EKSTRAKSI ASBUTON MENGGUNAKAN PELARUT BERBASIS BAHAN ORGANIK YANG DIPROSES DENGAN KOMBINASI AIR

EKSTRAKSI ASBUTON MENGGUNAKAN PELARUT BERBASIS BAHAN ORGANIK YANG DIPROSES DENGAN KOMBINASI AIR

Subject: Pavement; Pavement

Creator: Ir. Kurniadji, MT (Penulis); Ir. Kurniadji, MT (Penulis)

Publisher: PUSJATAN

Contributor: Pusjatan

Format: PDF

Language: Indonesian

Identifier: 978-602-1514-27-6

Description:

Jaringan jalan di Indonesia senantiasa harus dibangun dan dipelihara karena kontribusinya terhadap kondisi perekonomian dan pertahanan-keamanan. Perkerasan lentur masih merupakan pilihan yang ekonomis untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan, untuk pekerjaan peraspalan dibutuhkan sekitar 1,2 juta ton sampai 1,8 juta ton pertahun. Dari kebutuhan ini, baru sekitar setengah sampai sepertiganya saja yang dapat dipenuhi pemasok dalam negeri, Pertamina, sedangkan sisanya diperoleh melalui impor, untuk mengurangi impor aspal dicoba menggunakan asbuton sebagai bahan substitusi sekaligus bahan tambah untuk meningkatkan karakteristik aspal keras.
Teknologi asbuton saat ini yang telah berkembang adalah teknologi asbuton butir dan modifikasi aspal keras dengan asbuton butir semi ekstraksi dan baru pada tahun tahun terakhir dicoba menggunakan asbuton murni  hasil ekstraksi asbuton  dimana asbuton jenis ini dapat langsung digunakan sebagai bahan untuk campuran beraspal, apakah sebagai aditif untuk meningkatkan mutu aspal minyak atau sebagai pengganti aspal minyak secara penuh
Untuk memperoleh bitumen asbuton dengan cara ekstraksi penuh (full extraction) telah dicoba digunakan bahan pelarut seperti  Trichlor Ethyline (TCE), MTC, Premium, Benzene, Kerosin, naphta, toluen atau pelarut lainnya seperti yang telah dilakukan oleh beberapa perusahaan msalnya Alberta (1989), PT Timah (2003), PT Buton Asphalt Indonesia dan PT Wijaya Karya (2008), namun diperoleh hasil yang tidak begitu menggembirakan terutama dari segi karakteristik bitumen (asbuton murni) yang dihasilkan serta biaya operasional yang terlalu tinggi, sehingga harga jual asbuton murni tidak kompetitif dengan harga aspal keras.  
Untuk ekstraksi asbuton secara penuh , ternyata selain bahan pelarut yang berbasis petroleum, bisa juga digunakan bahan pelarut berbasis organic yang mudah diperoleh di pasaran seperti terpenten, namun harus ditambah
iv Asbuton, Bahan Pelarut, Ekstraksi
 
surfaktan untuk meningkatkan daya larut dan memperbaiki karakteristik bitumen yang dihasilkan sehingga setara dengan sifat aspal keras. Untuk teknologi  ekstraksi asbuton, proses pemisahan bitumen dari mineralnya biasa digunakan metode saringan, dimana hal ini ditinjau kurang praktis, oleh karena itu digunakan media air yang ditambahkan pada bahan pelarut, dimana proses ekstraksi ini selain tidak menggunakan saringan sebagai pemisah, juga prosesnya relative  lebih cepat.
Semoga tulisan yang disusun ini bermanfaat bagi semua pihak, sehingga pemanfaatan asbuton untuk perkerasan jalan lebih maksimal.

Source:
-

Rights:
-

Relation:
-

Files :

Repositori Lainnya

Pilihan repositori lainnya