NSPK - Semua | Rekap NSPK
| Kategori | Judul Dokumen | Tahun | Viewed |
|---|---|---|---|
|
Pedoman Teknis Bidang Jembatan dan Terowongan |
Pedoman Pemeliharaan Jembatan Beruji Kabel (Cable Stayed) Tipe Rangka Baja untuk Pejalan Kaki
Pedoman Pemeliharaan Jembatan Beruji Kabel (Cable Stayed) Tipe Rangka Baja untuk Pejalan Kaki, sesuai Surat Edaran No. 19/SE/M/2017 2021-03-22 10:50:47 |
2017 | 2245 |
|
Pedoman Teknis Bidang Jalan |
Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Beton Bertulang Serat
Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Beton Bertulang Serat, sesuai Surat Edaran No.13/SE/M/2017, Pd 07-2017-B 2021-03-10 11:22:44 |
2017 | 3608 |
|
Pedoman Teknis Bidang Jalan |
Pedoman Spesifikasi Asbuton Butir B 50/30
Pedoman Spesifikasi Asbuton Butir B 50/30, sesuai Surat Edaran No. 13/SE/M/2017, Pd 06-2017-B 2021-03-10 11:21:12 |
2017 | 1445 |
|
Pedoman Teknis Bidang Jalan |
Pedoman Pelaksanaan Lapis Fondasi dan Fondasi Bawah Menggunakan Slag
Pd 13-2016-B tentang Pedoman Pelaksanaan Lapis Fondasi dan Fondasi Bawah Menggunakan Slag 2021-03-10 11:18:54 |
2017 | 852 |
|
Standar Nasional Indonesia Bidang Jalan |
SNI 8379:2017 Spesifikasi material pilihan (selected material) menggunakan slag untuk konstruksi jalan
Standar ini menetapkan tentang ketentuan persyaratan umum dan teknis bahan material pilihan menggunakan Blast Furnace Slag, Basic Oxygen Furnace Slag, Electric Arc Furnace Slag, Induction Furnace Slag atau campuran dari beberapa jenis slag tersebut. Spesifikasi ini hanya diperuntukkan bagi pembangunan jalan-jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota, dan tidak untuk pembangunan jalan-jalan pedesaan. 2021-03-05 14:37:09 |
2017 | 831 |
|
Standar Nasional Indonesia Bidang Jalan |
SNI 8378:2017 Spesifikasi lapis fondasi dan lapis fondasi bawah menggunakan slag
Spesifikasi ini menetapkan tentang ketentuan persyaratan umum dan persyaratan teknis lapisan fondasi dan lapis fondasi bawah menggunakan Blast Furnace Slag, Basic Oxygen Furnace Slag, Electric Arc Furnace Slag, Induction Furnace Slag atau campuran dari beberapa jenis slag tersebut. Spesifikasi ini hanya diperuntukan bagi pembangunan jalanjalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota, dan tidak untuk pembangunan jalan-jalan pedesaan. 2021-03-05 14:35:36 |
2017 | 492 |
|
Standar Nasional Indonesia Bidang Jalan |
SNI 8426:2017 Spesifikasi aspal setara kelas kinerja
Standar ini menetapkan ketentuan aspal setara kelas kinerja (Performance Grade, PG). Spesifikasi ini mencakup semua ketentuan yang terdapat pada AASHTO M 320-10, kecuali ketentuan untuk melakukan pengujian dengan alat BBR dan DTT dihilangkan karena tidak sesuai dengan kondisi di Indonesia. Persyaratan penetrasi dan titik lembek tidak disyaratkan namun harus dilaporkan untuk keperluan pengendalian mutu di lapangan. Sedangkan pengujian kelarutan dan stabilitas penyimpanan disyaratkan, masing-masing untuk mengindikasikan kemurnian dan kehomogenan aspal. 2021-03-05 14:34:11 |
2017 | 914 |
|
Standar Nasional Indonesia Bidang Jalan |
SNI 8457:2017 Rancangan tebal jalan beton untuk lalu lintas rendah
Standar ini menetapkan rancangan jalan beton untuk lalu lintas rendah yang meliputi persyaratan teknis tanah dasar, lapis pondasi bawah, beton kurus, beton semen, lalu lintas dan sambungan. Rancangan jalan beton tersebut untuk melayani beban Lalu Lintas Harian Rata-rata Kendaraan Niaga (LHRN) kurang dari 500 kendaraan per hari dan beban lalu lintas kurang dari satu juta ESAL (equivalent single axle load 18-kip/8,2 ton) selama umur rencana 20 tahun 2021-03-05 14:32:40 |
2017 | 10792 |
|
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 8462:2017 Tata cara pemantauan tekanan air pori pada tanah dengan menggunakan alat piezometer pneumatik
Standar ini menetapkan ketentuan tata cara pemasangan dan pemantauan piezometer pneumatik melalui lubang yang telah dipersiapkan didaerah timbunan, pemotongan tebing, longsoran, dan bendungan. 2021-03-04 10:15:51 |
2017 | 1013 |
|
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 4417:2017 Metode uji beban putus dan mulur geotekstil dengan cara cekau (grab) Standard test method for grab breaking load and elongation of geotextiles
Standar ini menetapkan metode uji indeks untuk menentukan beban putus dan mulur geotekstil dengan cara cekau. Metode ini tidak sesuai untuk geotekstil rajutan. Oleh karena itu, dapat digunakan metode alternatif lainnya. Meskipun metode uji ini berguna untuk pengendalian mutu dan uji penerimaan, hasil-hasil pengujian hanya dapat digunakan untuk membandingkan kain dengan struktur yang sama karena setiap kain dengan struktur yang berbeda akan berperilaku secara khas dan sesuai dengan karakteristik materialnya. Metode uji ini tidak menyatakan seluruh informasi yang diperlukan untuk semua aplikasi perencanaan sehingga metode uji lain dapat digunakan. 1.2 Prosedur ini dapat dilakukan pada kondisi kering dan basah. Namun, pengujian umumnya dilakukan pada kondisi kering, kecuali disyaratkan lain sesuai dengan permintaan atau spesifikasi. 1.3 Satuan yang digunakan dalam standar ini dinyatakan dalam SI dan satuan unit lainnya. 1.4 Standar ini tidak mengatur hal yang berkaitan dengan keselamatan kerja. 2021-03-04 10:10:47 |
2017 | 626 |