NSPK - Semua | Rekap NSPK
Kategori | Judul Dokumen | Tahun | Viewed |
---|---|---|---|
Pedoman Teknis Bidang Jalan |
Pedoman Penjahitan Melintang (Cross Stiching) pada Pemeliharaan Perkerasan Kaku
Pedoman Penjahitan Melintang (Cross Stiching) pada Pemeliharaan Perkerasan Kaku, sesuai Surat Edaran No. 06/SE/M/2016. 2021-03-09 15:02:22 |
2016 | 814 |
Pedoman Teknis Bidang Jalan |
Pedoman Restorasi Penyaluran Beban pada Perkerasan Kaku
Pedoman Restorasi Penyaluran Beban pada Perkerasan Kaku, sesuai Surat Edaran No. 05/SE/M/2016 2021-03-09 14:55:00 |
2016 | 676 |
Pedoman Teknis Bidang Jalan |
Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Telford
Pedoman perancangan pelaksanaan perkerasan jalan Telford menetapkan ketentuan bahan, peralatan dan prosedur perancangan serta pelaksanaan perkerasan jalan Telford, sesuai Surat Edaran No. 04/SE/M/2016. 2021-03-08 12:08:33 |
2016 | 1902 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Jalan |
SNI 6751:2016 Spesifikasi bahan pelapis penetrasi makadam (LAPEN)
Standar ini menetapkan persyaratan mutu bahan untuk Lapis Penetrasi Makadam (LAPEN), yang terdiri atas agregat pokok, agregat pengunci, agregat penutup, dan aspal. Seluruh jenis agregat tersebut memiliki gradasi yang seragam. Agregat pokok terdiri atas tiga macam ukuran butir maksimum dan penggunaanya dapat dipilih sesuai dengan tebal yang diperlukan. LAPEN dapat dirancang sebagai lapis permukaan, lapis fondasi atau lapis perata untuk jalan yang melayani lalu lintas rendah 2021-03-05 14:46:06 |
2016 | 1655 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 3420:2016 Metode kuat geser langsung tanah tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase
Standar ini menetapkan metode pengukuran kuat geser langsung tanah tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase yang meliputi persyaratan benda uji, personil, peralatan dan prosedur pengujian. 2021-03-04 11:43:16 |
2016 | 2068 |
Kriteria Spesifikasi Khusus Interim |
Spesifikasi Khusus Interim Seksi 3.8 Geomembran (SKh-1.3.8)
Spesifikasi ini memberikan nilai-nilai sifat fisik, mekanis dan ketahanan yang harus dipenuhi oleh geomembran yang akan digunakan. 2021-03-03 11:12:38 |
2016 | 340 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Jalan |
SNI 8308:2016 Spesifikasi bata beton TiO2 sebagai pereduksi polutan udara
Spesifikasi ini menetapkan syarat mutu bahan, fisik dan mekanis, serta kinerja bata beton TiOO. 2021-03-03 10:43:39 |
2016 | 252 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Jembatan dan Terowongan |
SNI 1725-2016 tentang Pembebanan untuk Jembatan
Standar ini menetapkan persyaratan minimum untuk pembebanan beserta batasan penggunaan setiap beban. Faktor beban dan kombinasi pembebanan yang digunakan untuk perencanaan jembatan tersebut. 2021-02-26 11:19:36 |
2016 | 11722 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 1973:2016 tentang Metode Uji Densitas, Volume Produksi Campuran dan Kadar Udara (Gravimetrik) Beton (ASTM C138/C138M-14,MOD)
Metode uji ini menetapkan cara untuk menentukan densitas campuran beton segar dan memberikan beberapa persamaan untuk menghitung volume produksi campuran, kadar semen, dan kadar udara (gravimetrik) dalam beton. 2021-02-26 09:58:58 |
2016 | 1034 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 8348:2017 tentang Metode Uji Passing Ability Beton Memadat Sendiri dengan L-Box
Standar ini menetapkan metode uji passing ability beton memadat sendiri dengan LBox, yang meliputi persyaratan peralatan yang digunakan, prosedur pengujian, dan tingkat passing ability beton dalam bentuk passing ability ratio. Terdapat dua variasi pengujian berdasarkan jumlah batang penghalang yang digunakan, yaitu uji dua batang penghalang dan tiga batang penghalang. Pengujian tiga batang penghalang dimaksudkan untuk mensimulasikan kondisi penulangan yang lebih rapat. Pemilihan sistem batang penghalang dua dan tiga batang tergantung pada spesifikasi yang digunakan 2021-02-25 15:51:51 |
2016 | 541 |