Berita

Beranda Berita Urai Kepadatan Lalin Kota Medan, Underpass Gatot Subroto Mulai Konstruksi
Beranda Berita Urai Kepadatan Lalin Kota Medan, Underpass Gatot Subroto Mulai Konstruksi

Urai Kepadatan Lalin Kota Medan, Underpass Gatot Subroto Mulai Konstruksi

  •  01 Nov 2023
  • Berita/Umum
  • 1735 viewed
Foto: Urai Kepadatan Lalin Kota Medan, Underpass Gatot Subroto Mulai Konstruksi

Medan – Pembangunan underpass Gatot Subroto di Kota Medan, Sumatera Utara resmi dimulai dengan simbolisasi penekanan tombol di acara Ground Breaking pada Selasa (31/10/23). Pembangunan underpass sepanjang 750 meter dengan galian struktur menggunakan mesin Grab untuk dinding diafragma ini berada di ruas Jalan Gatot Subroto – Jalan Binjai Raya, dan merupakan bagian dari ruas jalan nasional di daerah perkotaan Medan. 

 

Pembangunan underpass Gatot Subroto dilatarbelakangi oleh peningkatan mobilitas dan pertumbuhan wilayah pemukiman yang membutuhkan peningkatan prasarana transportasi serta jaringan jalan yang efektif dan efisien. Dengan pembangunan underpass dan penambahan lajur jalan dari semua dua lajur menjadi empat lajur, diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas di area tersebut.

 

Direktur Pembangunan Jembatan, Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, kendaraan yang melintas di Jalan Gagak Hitam (Ringroad) menuju Jalan Asrama maupun sebaliknya akan melewati jalur atas, Sementara kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto hendak menuju Binjai dan sebaliknya akan melewati underpass.

 

“Pembangunan underpass Gatot Subroto menggunakan dana APBN secara tahun multiyears tahun 2023-2024 dengan target pengerjaan selesai di akhir 2024,” ujarnya.

 

Budi menambahkan, selama proses konstruksi underpass, tidak ada penutupan jalan. Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan solusi dari permasalahan banjir di underpass ini dengan membangun drainase.

 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Junaidi menjelaskan, pihaknya akan membangun komunikasi dengan berbagai pihak.

 

“Kami akan menjalin komunikasi dengan Lembaga Adat di sini untuk meminta masukan mengenai ornamen apa yang bisa digunakan, ornamen khas Sumatera Utara. Saya juga mengharapkan dukungan dari para stakeholder, dari Pemprov, Walikota, dan instansi terkait. Kami juga memohon bantuan kepada masyarakat agar setelah selesai dapat dijaga bersama,” kata Junaidi.

 

Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Keuangan, Pembangunan Aset SDA, Haryanto Butarbutar; Wakil Walikota Medan Aulia Rachman; serta Dirlantas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol. Muji Ediyanto; Dandenmadam I/BB, Kolonel Inf. Denny Engel Rupingi; Kapolresta Medan dan Tokoh Masyarakat Sumatera Utara. (gir)