Tol Bawen-Salatiga Akan Diresmikan Akhir Agustus
- 13 Agus 2017
- Berita/Umum
- 708 viewed
BINA MARGA (Salatiga) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 dengan menggelar acara Festival Jalan Tol Jasa Marga Ruas Bawen-Salatiga, Minggu (13/8). Selain peringatan hut kemerdekaan, kegiatan ini juga sebagai tanda bahwa konstruksi Tol Bawen-Salatiga ini telah selesai.
Sebelum diresmikan dan beroperasi tol ini akan dites uji kelayakannya. "Akan kita resmikan setelah terbit sertifikat uji kelayakan jalannya. Kemarin sudah ada kunjungan lapangan untuk audit kelayakan jalannya oleh Komisi Keamanan Jalan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Kira-kira keluar sertifikatnya tanggal 20 Agustus 2017" ujarnya.
Menteri Basuki mengatakan, jika hasil uji kelayakannya bagus, tol sepanjang 17,57 Km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo (72,64 Km) ini bisa diresmikan pada 28 Agustus 2017.
Sementara untuk tarif, Basuki mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap evaluasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Evaluasi tersebut juga akan selesai setelah sertifikat uji kelayakan jalan diterbitkan.
Jika Bawen-Salatiga diresmikan akhir Agusutus nanti, penyelesaian Jalan tol Semarang-Solo saat ini hanya menunggu Seksi IV Salatiga-Boyolali (24,50 Km) dan Seksi V Boyolali-Solo (7,74 Km) rampung. Saat ini progres konstruksi fisiknya telah mencapai 15 persen dan progres pembebasan lahannya sudah lebih dari 98 persen. "Melihat progres terkini, saya semakin optimis pada akhir 2018 seluruh Tol Trans Jawa akan tersambung dan telah operasional," tegasnya.
Sebagai informasi, Tol Semarang-Solo dengan total panjang jalan tol 72,65 Km terbagi atas beberapa seksi yaitu Seksi I Semarang-Ungaran (10,85 Km) beroperasi November 2011, Seksi II Ungaran-Bawen (11,99 Km), beroperasi April 2014, Seksi III Bawen Salatiga (17.57 Km) dengan progres konstruksi telah selesai 100 persen, Seksi IV Salatiga-Boyolali (24,50 Km) dan Seksi V Boyolali-Solo (7,74 Km).
Sebagai bagian Trans Jawa, Tol Semarang-Solo diharapkan mengurangi kepadatan yang terjadi di jalan nasional serta memberikan alternatif pilihan bagi pengguna jalan untuk menuju ke kota tujuan dengan lebih cepat, lebih aman, lebih lancar dan lebih nyaman.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menambahkan bahwa Festival jalan tol ini merupakan bentuk rasa syukur kita bersama atas hadirnya Ruas Tol Baru Bawen-Salatiga. "Dengan terselenggaranya acara ini, kita mengharapkan keterlibatan masyarakat untuk memiliki dan menjaga bersama ruas jalan tol Bawen-Salatiga yang akan diresmikan akhir bulan Agustus 2017 ini," katanya.
Turut hadir pada festival tersebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, Inspektur Jenderal Rildo Ananda Anwar, Direktur Jenderal Sumberdaya Air Imam Santoso, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rido Matari Ichwan dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry TZ. (ian)