Bali – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar targetkan penyerapan anggaran di akhir tahun 2025 sebesar 99,48%, dengan realisasi keuangan pertanggal 18 November 2025 telah mencapai Rp. 30,43 triliun atau sebesar 68,77%, sedangkan realisasi fisik telah mencapai 71,44%. Hal tersebut Roy sampaikan saat pembukaan Rapat Kerja Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga pada Hari Kamis-Jumat (20-21/11/25) di Bali.

Dalam sambutannya Direktur Jenderal Bina Marga membahas isu-isu penting antara lain paket-paket yang memiliki pagu pengungkit progress Ditjen Bina Marga antara lain Pembangunan Akses Tol Patimban, Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Pembangunan IKN, Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, Air Nasional (KSPEAN) Papua Selatan Wanam-Muting.

Serta Program Strategis Bina Marga diantaranya Inpres Jalan Daerah (IJD), Pilot Project Long Segment, Jembatan Gantung dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.

“Untuk Direktur dan Balai-balai terkait yang memiliki paket-paket tersebut agar dapat melakukan pembahasan untuk memastikan sisa dana dapat diserap sesuai dengan prognosis yang telah ditetapkan. Apabila tidak terserap sesuai rencana maka akan membebani progres Ditjen Bina Marga secara keseluruhan,” ujar Roy.

Roy menyampaikan sejumlah arahan penting sebagai tindak lanjut agenda utama dari hasil rapat kerja, yaitu percepatan program Tahun Anggaran 2025, peningkatan kualitas pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD), dan rencana kerja untuk persiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Khusus untuk pelaksanaan IJD, Roy memberikan arahan untuk dapat diselesaikan dengan baik terutama untuk Tahap I dan tahap berikutnya serta untuk IJD yang telah dilaksanakan pada Tahun 2023 dan 2024 agar dapat diproses serah terima asetnya. 

Lebih lanjut, arahan Dirjen Bina Marga untuk menghadapi akhir tahun 2025 terdapat 2 (dua) hal yang perlu menjadi perhatian kita semua, yaitu Kesiapsiagaan Bencana serta Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan untuk Natal dan Tahun Baru.

“Saya berharap seluruh unit kerja, baik para Direktur maupun Kepala Balai, dapat segera menindaklanjuti arahan-arahan tersebut melalui langkah-langkah konkret, terukur, dan terkoordinasi. Pastikan setiap agenda yang telah kita tetapkan hari ini benar-benar terimplementasi dalam pelaksanaan program di lapangan,” harap Dirjen Bina Marga.

turut hadir dalam raker Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Ditjen Bina Marga, Sekretaris BPJT Ni Komang Rasminiati, Kepala Subdirektorat Pelaksanaan Anggaran I Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan Zulfitri Nasran, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) Denpasar Provinsi Bali Trimo Yulianto, seluruh Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BB/BPJN) seluruh Indonesia, Balai Teknis.