Berita

Beranda Berita Selatan Jabar Jadi Alternatif Jalur Mudik & Wisata
Beranda Berita Selatan Jabar Jadi Alternatif Jalur Mudik & Wisata

Selatan Jabar Jadi Alternatif Jalur Mudik & Wisata

  •  12 Mei 2017
  • Berita/Umum
  • 1112 viewed
Foto: Selatan Jabar Jadi Alternatif Jalur Mudik & Wisata

 

 

 

BINA MARGA (GARUT) - Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto ketika meninjau jalur selatan Jabar, tepatnya di ruas Pameungpek,Kabupaten Garut hingga batas Jateng di Kabupaten Pangandaran (11/05). Turut mendampingi Dirjen Bina Marga adalah Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ), Arief Rahman, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI, Atyanto.

Bertolak dari kota Bandung, rombongan memasuki tol dan keluar di gate Cileunyi hingga tanjakan Nagreg kemudian memasuki jalan provinsi melewati kota Garut. Sampai di pertigaan Pameungpek, rombongan memasuki wilayah Jabar Selatan di Jalan Nasional Pameungpek-Pangandaran.

Kepala BBPJN VI, ruas Pameungpek-Pangandaran terbagi menjadi dua,yaitu ruas Cidaun-Cijayana-Cipatujah sepanjang 103,5 km dan ruas Cipatujah-Kalapa Genep-Pangandaran sepanjang 92,4 km. Namun berdasarkan pantauan patok jalan, jarak dari kota Bandung ke Pangandaran di batas Jateng menunjukan angka 250 km. Perjalanan ini melewati beberapa Kabupaten yakni Bandung, Garut,Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.

Arie mengatakan ia ingin melihat langsung kondisi ruas selatan Jawa Barat yang bisa berfungsi sebagai alternatif jalur mudik. Menurutnya jalur selatan tidak hanya menawarkan mobilitas lalin namun juga sebagai jalur wisata yang cukup indah. Dari pantauan Bina Marga memang jalur ini disuguhi pemandangan yang menarik, di satu sisi jalan ada persawahan dan disi lain nya pantai laut selatan dengan ombaknya yang cukup tinggi.

Bahkan saat makan siang, rombongan singgah di sebuah warung makan di Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya. Lokasinya berdekatan dengan Tempat Pelelangan Ikan Pemayangsari dan terdapat Rambu Suar Laut Pemayangsari yang bisa dinaiki untuk sekedar melihat dari atas atau berswafoto berlatar hijau persawahan, perahu-perahu nelayan, dan laut selatan. Tempat yang sangat cocok untuk beristirahat melepas penat saat perjalanan panjang.

Meskipun  begitu, menurut Arie jalur selatan Jabar masih membutuhkan tambahan fasilitas penunjang seperti rest area, stasiun pengisian bahan bakar, serta penunjang lainya. Penulis mencatat ada beberapa objek wisata bahari di spanjang jalur ini, diantaranya Pantai Cijeruk, Pantai Pameungpek, Pantai Cibalong, Pantai Nusa Manuk, Pantai Raksa Samudra, Pantai Batu Karas, dan Pantai Pangandaran. Serta objek wisata body rafting, Green Canyon di kabupaten Pangandaran yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat.

Namun Arie juga berharap pengembangan kawasan wisata pantai di jalur selatan jabar tidak menggangu potensi wisata itu sendiri. "Potensi wisata pantai-nya indah, mohon dijaga agar pembangunan nya hanya disisi berlawanan dari garis pantai, agar tidak menutupi," jelasnya. Lebih jauh, Dirjen BM akan berkoordinasi dengan Ditjen Cipta Karya untuk meningkatkan fasilitas pnunjang permukiman dan wisata di wilayah ini.

Selain itu Arie juga menghimbau agar kebersihan dan preservasi jalan ruas selatan jabar tetap dijaga. Menurut Direktur PJJ, Arief Rahman, pada tahun anggaran 2017 di ruas Pameungpek-Pangandaran hanya dilakukan paket long segmen preservasi pelebaran saja. Dengan kata lain kondisi jalan di ruas ini sudah mulus dan nyaman di lewati. Bahkan dari pantauan lapangan sebagian besar jalan sudah diberi perkerasan beton. Sementara aktfitas lalin masih senggang dan tidak dilewati kendaraan besar.

Arief menggatakan bahwa jalan selatan Jabar selesai dibuat tahun 2013 dengan harapan memecah beban lalu lintas di Pantura dan Jalur Tengah Jabar bahkan menjadi jalur alternatif mudik. "Memang lebih jauh tapi lancar makanya pak dirjen meminta dibuat rest area dan penunjang lalin dan wisata lain," ujar Arief.

"Harapannya nyambung dari cilegon. Kemarin kita sudah bersama Pak Dirjen dari Merak-Pameumpek,kembali ke Garut. Kunjungan kali ini merupakan lanjutannya,"ujarnya (ian)