Berita

Beranda Berita PEMKAB HUMBANGSU INGIN ALIH STATUS LINGKAR DOLOK SANGGUL
Beranda Berita PEMKAB HUMBANGSU INGIN ALIH STATUS LINGKAR DOLOK SANGGUL

PEMKAB HUMBANGSU INGIN ALIH STATUS LINGKAR DOLOK SANGGUL

  •  26 Okt 2018
  • Berita/Umum
  • 2980 viewed
Foto: PEMKAB HUMBANGSU INGIN ALIH STATUS LINGKAR DOLOK SANGGUL

DOLOK SANGGUL (BINA MARGA) - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbangsu), Provinsi Sumatera Utara mengusulkan pengalihan status Jalan Kabupaten Lingkar Dolok Sanggul menjadi Jalan Nasional. Hal tersebut terungkap dalam Kunjungan Kerja Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ke lokasi, Jumat (26/10) pagi.

Bupati Humbangsu, Dosmar Banjarnahor mengatakan bahwa alih status ini untuk mendukung jaringan jalan di kabupaten yang ia pimpin. Lingkar Dolok Sanggul sepanjang 8.2 km menghubungkan 2 ruas yaitu Dolok Sanggul- Tele dan Dolok Sanggul- Siborong borong. Dari total panjang jalan tersebut, 2,6 Km sudah diaspal dan 5,5 Km sisanya baru perkeraan berbutir.

Sementara Plt Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, Medan, Iwan Zarkasi menjelaskan kunjungan bersama Komisi V DPR dan Bupati Humbangsu ini masih dalam tahap pengajuan untuk ditangani oleh pemerintah pusat.

"Lingkar Dolok Sanggul masih dalam tahap usulan dari bupati untuk ditangani APBN. Saat ini statusnya masih jalan kabupaten jadi belum ada penanganan dari kita," jelas Iwan.

Iwan menambahkan, keputusan akhir tergantung pembahasan di Komisi V DPR, apakah layak dan memang cocok untuk ditangani dengan APBN. "Kalau dari kita sebenarnya sudah banyak jalan nasional yang harus kita tangani di Sumatera Utara ini," ujarnya.

Bupati Humbahas mengaku ia sudah membebaskan tanah di Lingkar Dolok Sanggul untuk kebutuhan pelebaran jalan. Pasalnya lebar standar Jalan Nasional adalah 7 meter sementara kondisi saat ini hanya 5 hingga 6 meter.

"Namun itu perlu kita cek dilapangan karena berkaitan dengan readiness criteria," ujar  Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian BBPJN II, Jon Damanik. Selain itu BBPJN II juga harus mengecek desain jalan ini agar sesuai dengan standar nasional.

"Kalau dari segi alinyemen (kemiringan) sudah masuk. persoalannya kebijakan dari pusat bagaimana nanti ditangani APBN," ujar Jon.  

Jon menambahkan, tahun ini ada tiga paket pekerjaan jalan di Humbangsu, yaitu Rehabilitasi jalan Panji-Dolok Sanggul (78,79KM) senilai Rp. 13,4 Milyar, Pelebaran jalan Dolok Sanggul- Bandara Silangit (65,32KM) senilai Rp.19,6 Milyar, dan Pembangunan Jalan Sipinsur-Bakara (4,4KM) senilai Rp. 18,5 Milyar.

Ttahun ini BBPJN II Medan tengah membangun 3 Jembatan Gantung (penyeberangan) di wilayah Kabupaten Humbangsu dengan total anggaran sebesar Rp. 7,6 Milyar, yaitu Jembatan Aek Sibatu-batu (32 M), Jembatan Aek Silang (32M), dan Jembatan Aek Simonis-monis (42 M). (ian)