Pemeliharaan Jalan dan Jembatan libatkan Pemberdayaan Masyarakat
- 09 Juli 2018
- Berita/Umum
- 874 viewed
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR selain menyelesaikan proyek strategis nasional juga memberikan perhatian besar dalam pembangunan proyek infrastruktur berbasis masyarakat yang bersifat padat karya yang melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat (penganggur, setengah penganggur dan miskin).
Program padat karya Ditjen Bina Marga memiliki empat pekerjaan yaitu pemotongan rumput pada bahu jalan dan rumija, pembersihan saluran (drainase), pengecetan kerb dan median, dan pembersihan dan pengecatan jembatan.
Program padat karya yang dilakukan oleh Ditjen Bina Marga salah satunya berada di ruas Kulon Progo – Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan panjang 10,9 Km, di daerah ini pekerja berjumlah delapan orang yang rata-rata pekerjanya adalah seorang buruh, bekerja selama tujuh jam per hari dari Senin hingga Sabtu dan di berikan upah sesuai Upah Minimum Regional (UMR) sebesar 70 ribu rupiah sehari. Upah tersebut diberikan pada hari Sabtu sehabis jam kerja.
Salah satu pekerja di ruas Kulon Progo – Yogyakarta yang bernama Susanto berumur 35 tahun memiliki tiga orang anak yang sudah melakukan program pada karya ini selama lima bulan berterima kasih atas hadirnya program padat karya ini di daerahnya. Program tersebut menurut Bapak yang memiliki tiga anak tersebut bisa membantu dirinya dan teman-teman-nya untuk memberikan penghasilan,
“waktu itu saya ikut kerja ini ikut teman-teman di ajak temen untuk padat karya saya ikut karena program pemerintah ini sangat bagus,” ujar Susanto.
“Saya ikut program pemerintah padat karya ini semoga sukses selalu, saya semoga padat karya bisa berjalan lancar, besok kalau saya ada kerjaan lagi saya bisa ikut dan semoga bisa tambah pengalaman, ini program pemerintah ini sangat baik,” harap Susanto.(KompuBM)