Pantura Jabar Siap Dilalui Pemudik
- 14 Mei 2019
- Berita/Umum
- 689 viewed
CIREBON (BINA MARGA) – Jalan Pantai Utara (Pantura) dari Bekasi hingga Losari, batas Jawa Tengah (Jateng) siap dilalui pemudik. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Loly Martina Marief saat memimpin tim peninjauan kesiapan jalan nasional hadapi arus mudik lebaran ruas Jawa Barat pada Senin (13/5).
Pemantauan dimulai dari jalan Bekasi Raya (Jakarta)- Bekasi - Karawang - Cikampek - Pamanukan - Loh Bener - Jatibarang - Cirebon - Losari (batas Jateng) dengan jarak tempuh lebih dari 300 Km. "Menurut saya kesiapannya sudah 90 persen. Sisanya tinggal patching dan menata kerapihan seperti pemberihan rumput di trotoar, pengecatan median dan sebagainya," ujar Loly.
Loly memberi perhatian khusus pada jalan rusak di jalan Bekasi Raya dan penyempitan jalan dari tiga lajur menjadi dua lajur arah Bekasi akibat dampak pembangunan Tol Semanan – Sunter – Pulogebang, seksi I Kelapa Gading - Pulo Gebang yang dapat menggangu pemudik asal Jakarta via Pantura yang melewati Bekasi Raya.
Titik selanjutnya yang menjadi perhatian adalah akses Tol Cibitung – Cilincing dimana terdapat jalan yang bergelombang serta kondisi bahu yang belum tertata. Dalam pengecekan lapangan, Kepala BPSDM didampingi antara lain oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Jakarta Hari Suko.
Menanggapi masukan dari Loly, Hari mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor untuk memperbaiki kerusakan di lokasi pertama mulai tanggal 16 Mei 2019 sampai H-10. Sedangkan pada titik Akses tol Cibitung – Cilincing Waskita menjanjikan mulai 13 Mei 2019 malam sampai dengan 14 Mei 2019 melakukan pekerjaan leveling setelahnya perapihan bahu hingga H-10
Pada saat pemantauan lapangan, tim juga sempat singgah di tiga Posko Siaga Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga. Posko tersebut dimakudkan untuk mengantisipasi terhadap hal-hal yang dapat menganggu kondisi jalan nasional seperti akibat banjir atau longsor selama arus mudik dan arus balik lebaran 2019. Setiap Posko Siaga tersebut nantinya akan dilengkapi petugas jaga, alat berat dan material yang siap digunakan untuk kondisi darurat.