Konten Media Sosial Pemerintah Harus Kredibel
- 24 Agus 2022
- Berita/Umum
- 901 viewed
MALANG - BINA MARGA Guna meningkatkan ekosistem media sosial Ditjen Bina Marga yang lebih menarik dan informatif pada setiap kontennya. Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Bagian Hukum & Komunikasi Publik (Kompu) mengadakan kegiatan bertajuk Workshop Peningkatan Pengelolaan Media Sosial: “Kredibel Bermedia sosial ala Ditjen Bina Marga” di Kota Batu, Jawa Timur, 23-24 Agustus 2022.
Mewakili Sekretaris Ditjen Bina Marga, Kabag Hukum & Kompu, Ande Akhmad Sanusi mengungkapkan gencarnya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan hampir satu dekade kebelakang memerlukan dukungan serta publikasi yang masif. "Maka Humas Pemerintah harus mampu mensosialisasikan kemajuan pembangunan pemerintah serta menebar pesan positif kepada masyarakat, " jelas Ande.
Lebih jauh kata Ande, dalam era revolusi industri 4.0 saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berperan penting dalam segala aspek kehidupan masyarakat, utamanya sebagai sumber informasi dan wadah berinteraksi yang sangat cepat.
Ia menghimbau elemen humas Bina Marga bisa mengemas pesan dan menyampaikan kepada masyarakat dengan kredibel, baik, menarik, serta tepat sasaran.
"Tidak ada informasi yang “One Size Fits All”, sehingga dibutuhkan kreativitas dalam mengolah pesan, memiliki pengetahuan akan target audience, dan juga memilih kanal yang sesuai, " aku Ande.
Pada kesempatan yang sama, Zainuddin Fanani dari Dinas Kominfo Kota Surabaya mengatakan konten media sosial Pemkot Surabaya mengacu pada sebuah siklus, yaitu Siklus Bangga Surabaya. Siklus ini diawali oleh penelusuran isu, riset, join the hype, dan evaluasi.
"Bikin konten atau media sosial perlu tujuan atau goal yang hendak dicapai, jangan hanya ingin menginformasikan saja. Perlu goals, data, dan guidance karena ini menyangkut nama baik institusi, " ujar Fanani.
Terkait guidance, Kementerian PUPR memiliki sejumlah pedoman komunikasi publik, yaitu SE Menteri PUPR No. 06/2021 tentang Panduan Aplikasi Identitas Visual Komunikasi Publik Kementerian PUPR tentang penggunaan logo, warna, tagline, dan font. SE Sekjen No. 08/2021 tentang kepemilikan & penanaman akun, tagar, dan konten. Terakhir SE No. 9/2021 tentang pengelolaan media sosial yang mencakup penyusunan strategi, pembuatan akun, tim pengelola, pembuatan konten, dan monev.
Menurut data monev Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Tahun 2022 terhadap Media Sosial Ditjen Bina Marga tingkat pusat maupun balai, terungkap bahwa persepsi pada brand Tier II Bina Marga sudah baik. Akun Instagram Bina Marga dinilai telah menampilkan pesan edukatif & informatif, tidak kaku, ringan, storytelling, brand identity, serta explore fitur-fitur dan pengemasan visual.
Meskipun begitu, Media sosial Ditjen Bina Marga Tier III masih perlu peningkatan pada sejumlah hal, diantaranya konten interaktif & edukatif, kurang explore tap in tren, variasi konten, admin kurang responsif, foto kualitas rendah, serta belum memiliki strategi komunikasi yang terstruktur.
Dari materi dan praktik yang diterima dalam workshop kali ini, para peserta diharapkan lebih memahami bagaimana menebar optimisme, saling menginspirasi, dan terus berkolaborasi dalam setiap konten agar reputasi Direktorat Jenderal Bina Marga semakin positif.
Sebagai penutup, Ande berharap para Petugas Komunikasi Publik dapat menggaungkan asa masyarakat yang memperoleh penghidupan lebih baik berkat infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah kerja mereka.
Selama dua hari, 50 peserta workshop diberi pelatihan manajemen isu dan membuat perencanaan konten media sosial. Para peserta merupakan Petugas Komunikasi Publik dari balai khusus, Balai/Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional di seluruh Indonesia dan Badan Pengatur Jalan Tol. (Ian)