Berita

Beranda Berita Komisi V DPR RI Tinjau Proyek Infrastruktur di Aceh
Beranda Berita Komisi V DPR RI Tinjau Proyek Infrastruktur di Aceh

Komisi V DPR RI Tinjau Proyek Infrastruktur di Aceh

  •  15 Okt 2016
  • Berita/Umum
  • 577 viewed
Foto: Komisi V DPR RI Tinjau Proyek Infrastruktur di Aceh

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Aceh pada Kamis hingga Jumat (13-14/10). Dalam kunjungan kali ini, tim Komisi V DPR RI yang diketuai oleh Michael Wattimena dan didampingi oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitasi Jalan Daerah, Soebagiono serta Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I, Fathurahman meninjau pembangunan flyover Simpang Surabaya di Kota Banda Aceh.

Saat meninjau lokasi pembangunan flyover, ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI mengapresiasi progres pelaksanaan pembangunan flyover Simpang Surabaya. "Progres fisik pembangunan flyover sangat baik, kami berharap bahwa pembangunannya dapat selesai tepat waktu, yakni pada November 2017 sehingga kemacetan di wilayah Simpang Surabaya dapat berkurang," ujar Michael.

Kepala Balai Pelaksanaan Wilayah I, Fathurahman menambahkan  bahwa ruas pembangunan flyover ini merupakan ruas penghubung antara Lintas Timur dengan Pelabuhan Malahayati yang merupakan kawasan wilayah pengembangan strategis.

"Kondisi arus lalu lintas di kota Banda Aceh cukup padat sehingga seringkali menimbulkan kemacetan. Oleh karenanya, Direktorat Jenderal Bina Marga sedang membangun flyover Simpang Surabaya dan underpass Beurawe untuk mengurai kemacetan tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitasi Jalan Daerah menyatakan bahwa secara keseluruhan, kondisi jalan di Aceh dalam keadaan mantap. "Kondisi Jalan Lintas Timur dalam keadaan mantap, terbukti dari jalur yang dilewati saat menuju Kabupaten Pidie Jaya. Untuk Lintas Barat, ada titik yang masih perlu ditingkatkan yakni jalan yang dibangun oleh Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR), namun sisanya dalam keadaan baik. Sementara di koridor tengah telah selesai dibangun jalan sepanjang 160km yang sebentar lagi akan diresmikan sehingga dapat meningkatkan konektivitas di wilayah Aceh Tengah yang selama ini masih terisolir," terangnya.