Berita

Beranda Berita Komisi V DPR Cek Kesiapan Jalan Sulsel Hadapi Libur Nataru
Beranda Berita Komisi V DPR Cek Kesiapan Jalan Sulsel Hadapi Libur Nataru

Komisi V DPR Cek Kesiapan Jalan Sulsel Hadapi Libur Nataru

  •  03 Des 2022
  • Berita/Umum
  • 1204 viewed
Foto: Komisi V DPR Cek Kesiapan Jalan Sulsel Hadapi Libur Nataru

Makassar - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan persiapan infrastruktur dan transportasi untuk menghadapi libur Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/12/2022). Kunker tersebut di pimpin oleh Andi Iwan Darmawan Aras dan didampingi antara lain oleh Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Thomas Setiabudi Aden serta Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan Reiza Setiawan.

 

BBPJN Sulsel menyampaikan kemantapan jalan nasional di wilayah kerjanya dengan total panjang 1.739 Km mencapai 94,42% serta siap untuk dilalui masyarakat. 

 

"Sudah tugas kita walaupun memang tidak dimasa Natal dan Tahun Baru kita kan harus menyelesaikan tugas kita sampai akhir tahun untuk melakukan perbaikan-perbaikan jalan, tapi tentunya fokus ketika mau Natal dan Tahun Baru, kita akan fokus lagi dengan sisa pekerjaan yang ada," ucap Reiza.

 

Dalam kesempatan tersebut juga, Kepala BBPJN Sulsel menyebutkan terdapat sembilan titik rawan banjir dan delapan titik rawan longsor sepanjang jalan nasional di Sulsel. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya melakukan upaya menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) sebanyak 54 unit yang akan disiapkan di 26 posko. 

 

"Kita sudah menyiapkan 26 posko dan 54 unit DRU kita sudah sebar diseluruh Sulsel dan 26 posko itu juga selain untuk mengantisipasi rawan bencana banjir dan longsor, itu juga sekaligus sebagai pos kita untuk koordinasi masalah kemacetan," ungkap Reiza.

 

Lokasi rawan banjir terdapat di Bts. Kota Palopo - Wotu Km 392+500, Bts. Kab. Wajo / Bts. Kab. Luwu - Bts. Kota Belopa, Bts. Prov. Sulbar - Bts. Kota Pinrang, Tarumpakkae - Bts. Kab. Luwu Km. 236+420, Bts. Kab Wajo/Bts. Kab. Bone - Ulugalung, Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru, Pompanua - Bts. Kab. Wajo/Bts. Kab. Bone, Bts. Kab. Gowa - Bts. Kota Takalar, Bts. Kab. Bantaeng/Bts. Kab. Bulukumba - Bts. Kota Bulukumba. 

 

Sementara lokasi rawan longsor terdapat di Kayulangi (Km.550) - Bts. Prov. Sulteng, Kayulangi (Km.550) - Tarengge, Malili - Bts. Prov. Sultra, Bts. Kab. Luwu Selatan - Bts. Kota Makale, Seseng - Bts. Prov. Sulbar, Bts. Kota Makale - Bts. Kab. Enrekang, Bts. Kab. Tator - Enrekang, Enrekang - Bts. Kab. Sidrap. 

 

Sementara Thomas, menerangkan, pada lokasi-lokasi rawan longsor dan rawan banjir tersebut, akan ditempatkan DRU beserta petugas yang siaga selama 24 jam untuk mengantisipasi lokasi-lokasi rawan bencana.

 

Dalam mendukung kesiapan jalan menghadapi Nataru juga Ditjen Bina Marga mempercepat pekerjaan agar tidak ada lubang yang menggangu pengguna jalan, "Pekerjaan-pekerjaan kita dengan adanya penambahan e-catalog ini kita akan sapu semua lubang-lubang terutama yang membahayakan bagi pengendara," sebut Reiza.

 

Kabalai juga menghimbau pagi pengendara yang akan melakukan perjalanan pada libur Nataru agar tertib berlalu lintas, patuhi rambu-rambu yang ada, tetap hati-hati demi keselamatan.