Berita

Beranda Berita Kementerian PUPR Genjot Pekerjaan Tol Manado Bitung
Beranda Berita Kementerian PUPR Genjot Pekerjaan Tol Manado Bitung

Kementerian PUPR Genjot Pekerjaan Tol Manado Bitung

  •  02 Mar 2020
  • Berita/Umum
  • 1309 viewed
Foto: Kementerian PUPR Genjot Pekerjaan Tol Manado Bitung

Manado - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera menyelesaikan pembangunan tol Manado - Bitung di tahun ini, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono melakukan peninjauan ke proyek tol Manado - Bitung pada Minggu (1/3).

 

Proyek tol Manado - Bitung merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) bertujuan untuk mengurangi biaya logistik produk ekspor yang melalui Pelabuhan Internasional Bitung. Keberadaan tol ini juga akan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

 

Tol ini tidak hanya terkoneksi untuk pelabuhan dan KEK Bitung dan Tanjung Pulisan - Likupang saja, akan tetapi juga sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional Manado – Bitung – Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh.

 

Jalan Tol Manado - Bitung memiliki panjang 39,9 km terdiri dua seksi, yaitu Seksi 1 Ring Road Manado - Sukur - Airmadidi sepanjang 14,9 km yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dibiayai oleh dana APBN dan dana pinjaman dari pemerintah Cina dan Seksi 2 Airmadidi - Bitung sepanjang 25 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung. 

 

Pembangunan Seksi 1A (7 km) dan Seksi 1B (7 km) sudah selesai 100%, Seksi 2A
 Airmadidi – Danowudu (11,5 km) progresnya 98,17% dan Seksi 2B Danowudo – Bitung (13,5 km) progresnya 45,28%.

 

Pada kunjungannya, Menteri PUPR juga meninjau keberadaan mata air Aerujang yang dikhawatirkan oleh masyarakat akan terkena dampak pembangunan tol yang akan dilewati seksi 2B Tol Manado - Bitung. Mata air Aerujang berada di Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian adalah situs budaya sekaligus berfungsi untuk mensuplai kebutuhan air bersih. 

 

"Kita pasti menyelamatkan lingkungan itu, bahkan sekarang mau bangun tol bawen - yogya saya minta itu dibikin terowongan, bukan menggali tebing karena itu merusak lingkungan, walaupun agak mahal tapi demi menjaga lingkungan, dengan terowongan. 
Tujuannya masih sama untuk melindungi lingkungan apa lagi mata air," ucap Menteri Basuki 

 

Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR dibantu Dekan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Fabian J. Manoppo sebagai tenaga ahli yang meneliti mata air tersebut untuk memberi pertimbangan konstruksi.

 

Rencananya jalan tol Manado - Bitung ini akan beroperasi di tahun ini, "26 km sampai April, sisanya 13 km termasuk jalur ini, kalau ini bisa cepat cari solusinya pasti lebih cepat, Juli paling bisa kita selesaikan" tambah Menteri Basuki. 

 

Turut mendampingi Menteri PUPR, direktur pengembangan jaringan jalan Rachman Arif Dienaputra dan kepala balai pelaksanaan jalan nasional XV Manado Triono Junoasmono.