JEMBATAN CIKERETEG FUNGSIONAL AWAL OKTOBER
- 15 Sept 2023
- Berita/Umum
- 729 viewed
Bogor – Penanganan jembatan Cikereteg di Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat direncanakan fungsional penuh pada awal Oktober. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Hubungan Antar Lembaga K.M. Arsyad saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia (DPR-RI) dilokasi pekerjaan jembatan Cikereteg pada Kamis (14/09/2023).
Pada kesempatan yang sama Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana mengatakan bahwa penanganan jembatan yang memiliki bentang sepanjang 50 Km tersebut memiliki nilai kontrak fisik senilai Rp. 56.97 Miliar, Jumlah tersebut belum termasuk dana pembebasan lahan untuk 17 bidang senilai Rp. 21,03 Miliar.
Wakil Ketua Komisi V DPR – RI Roberth Rouw selaku ketua rombongan kunker menyampaikan dan memberikan apresisasi kepada Ditjen Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat yang begitu tanggap dan sangat responsif dalam memberikan pelayanan untuk menanangani kerusakan jembatan Cikereteg.
“Kami melihat bahwa progres yang betul betul sangat cepat, pembangunan jembatan ini tidak sampai setahun, kira-kira 8 bulan, Komisi V memberikan apresiasi kepada teman-teman PUPR, betul betul bisa menjawab kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bogor dan sekitarnya, terutama jalan nasional dari Kabupaten Bogor menuju Kabupaten Sukabumi” ujar Roberth.
Komisi V DPR – RI melakukan kunker spesifik sebagai upaya mengetahui kondisi terkini penanganan jembatan Cikereteg diikuti satu orang pimpinan dan 12 orang anggota. Dalam kunker spesifik tersebut turut hadir antara lain Kepala BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Brawijaya serta Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Sebagai informasi longsor yang terjadi pada jembatan Cikereteg diakibatkan curah hujan yang tinggi pada akhir Desember 2022 dan Februari 2023 yang menyebabkan meluapnya debit air sungai Cikereteg lokasi outlet gorong-gorong eksisting dan tingginya debit air permukaan lokasi jalan raya Ciawi – Benda, sehingga meluapnya air ke tanah timbunan dan menyebabkan kehilangan daya dukung tanah yang mengakibatkan terjadinya longsor.
Pada saat ini BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat telah berhasil menyelesaikan konstruksi jembatan Cikereteg satu lajur pada sisi Sukabumi mengarah ke Ciawi. Pekerjaan dilanjutkan dengan lajur kedua, serta pekerjaan yang sedang berlangsung yaitu Pekerjaan Bronjong dan Factory Visit Armor Blok Beton Plant Abipraya Beton Subang.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga K.M. Arsyad mengatakan, kunjungan ini menjadi harapan bagi kami agar kita secara bersama bisa melakukan pengawalan dan percepatan penyelesaian pekerjaan.
“Bahwa jembatan ini akan dischedulkan pada bulan Oktober, namun demikian kami dri PUPR tetap membutuhkan pengawalan dan percepatan penyelesaian pekerjaan dari Komisi V DPR – RI dan Bapak Bupati, agar apa yang sudah dilakukan PUPR ini bisa diselesaikan dengan cepat dan tentu bermanfaat bagi rakyat”, tambah Arsyad.