Forum Jurnalis Apresiasi Keberhasilan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2023
- 11 Mei 2023
- Berita/Umum
- 250 viewed
JAKARTA – BINA MARGA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Forum Sahabat Infrastrukur (FSI) mengadakan diskusi terkait evaluasi pelaksanaan Arus Mudik 2023, di Media Center Kementerian PUPR, Rabu (10/05/2023). FSI yang merupakan forum jurnalis nasional mengapresiasi kesuksesan Pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mewujudkan mudik lebaran yang aman dan berkesan.
Ketua FSI, Sigit Nugroho mengatakan bahwa pelaksanaan mudik lebaran tahun ini cukup spesial karena sejumlah faktor, diantaranya tanpa ada batasan protokol kesehatan Covid-19. Penambahan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mudik. Terakhir, animo untuk mudik yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumya.
“Menurut kacamata kami sudah sukses. Relatif lancar dan aman. ada penyempurnaan lagi dari tahun sebelumnya,” pungkas Sigit yang juga merupakan anggota Forum Wartawan PUPR.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga, Juono Triasmono membeberkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan arus mudik 2023 kemarin.
Pertama, Triono mengatakan ketersediaan infrastruktur utamanya jalan tol yang dijaga pada kondisi mantap. Pemerintah telah berkoordinasi dengan sejumlah BUJT untuk melakukan peningkatan layanan transaksi, layanan lalu lintas, ruas jalan tol dan optimalisasi Tempat Isitirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area.
Triono menambahkan Pemerintah dan BUJT telah menyiapkan tambahan lajur di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikampek-Palimanan, dan Tol Tangerang-Merak. Selanjutnya fungsionalisasi sejumlah ruas tol baru, yakni Tol Cisumdawu Seksi 4-6, Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A, Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi 1.1, Tol Jakarta Cikampek II Selatan Paket 3.
“Secara umum, Kementerian PUPR telah mengoperasikan 12 ruas jalan fungsional yang berjalan dengan baik dengan total panjang 193,1 Km,” jelas Triono.
Penambahan kapasitas ruas jalan tol ini guna mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraaan saat arus mudik maupun arus balik. Data menunjukkan jumlah kendaraan pada masa arus mudik mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6 persen dari tahun 2022. Sementara, jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 2,06 juta atau meningkat 6,5%.
“Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta atau meningkat 6,1%. Rata-rata kecepatan kendaraan dan waktu tempuh di jalur tol pada masa arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini juga lebih baik dibanding tahun 2022,” terang Triono.
Faktor kedua ialah regulasi dan manajemen lalu lintas. Menurut Triono kesuksesan perhelatan angkutan mudik kemarin tidak lepas daripada sejumlah kebijakan Presiden maupun Kementerian / Lembaga.
Dia mencontohkan kebijakan cuti bersama yang dimulai sejak 19 April 2023. Manajemen lalu lintas oleh Korlantas Polri seperti penerapan one way dan contra flow. Serta pembatasan truk selain Sembako dan BBM selama arus mudik.
“Keinginan masyarakat untuk mudik lebih awal juga dipengaruhi oleh kebijakan diskon tarif tol yang dilewati oleh pemudik,” tambah Triono.
Terakhir, Triono mengatakan perilaku masyarakat dalam menaati arahan kepolisian selama arus mudik juga menjadi kunci suksesnya arus mudik 2023. Selain itu, banyak masyarakat yang mengakses dunia maya khususnya media sosial guna mendapat informasi arus mudik terkini.
“Hal ini memudahkan sosialiasi kebijakan pengaturan lalu lintas arus mudik,” kata Triono.
Turut hadir dalam diskusi tersebut ialah Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Pantja Dharma Oetojo, Direktur Keamanan & Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Polisi Ery Nursatari, Perwakilan BUJT Jasa Marga, Hutama Karya, dan Astra Tol Cipali. (ian)