Berita

Beranda Berita Komisi V DPR RI Tinjau Palu, Bahas Penanganan ODOL Serta Kunjungi Simbol Kebangkitan Kota Palu
Beranda Berita Komisi V DPR RI Tinjau Palu, Bahas Penanganan ODOL Serta Kunjungi Simbol Kebangkitan Kota Palu

Komisi V DPR RI Tinjau Palu, Bahas Penanganan ODOL Serta Kunjungi Simbol Kebangkitan Kota Palu

  •  23 Juni 2025
  • Berita/Umum
  • 33 viewed
Foto: Komisi V DPR RI Tinjau Palu, Bahas Penanganan ODOL Serta Kunjungi Simbol Kebangkitan Kota Palu

Palu – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis (19/06). Kunjungan ini guna memastikan kelancaran dan kualitas infrastruktur serta transportasi di wilayah Sulawesi Tengah.  

Rombongan Komisi V DPR RI, yang dipimpin oleh Andi Iwan Darmawan Aras selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses, melakukan peninjauan ke Pelabuhan Pantoloan dan melanjutkan tinjauan menuju Jembatan Palu IV yang merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan konektivitas di Kota Palu. Jembatan ini dibangun kembali pasca rusak total akibat bencana  gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah tersebut pada 28 September 2018 silam.    

Dalam tinjauan kali ini, Direktur Jembatan Rakhman Taufik menyampaikan bahwa Proyek rekonstruksi yang dimulai pada Juli 2022 ini didanai melalui hibah dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar 2.000.002 miliar yen atau sekitar 227 miliar rupiah. Lebih lanjut, Rakhman mengatakan pembangunan Jembatan Palu IV dengan total sepanjang 250 meter telah rampung 100 persen pada akhir April 2025.   

“Jadi untuk mitigasi gempa selanjutnya, kita coba mitigasi dengan bentuk pilar yang streamline, kemudian juga pondasinya kita perkuat dengan diameter borepile 1,8 meter dengan panjang sampai 58 meter sehingga dapat mengurangi beban dorongan” ujar Rakhman  

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Kementerian PU dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini. “Jembatan Palu IV adalah simbol pemulihan pasca-bencana dan harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Kami berharap proyek ini dapat segera dioperasikan untuk mendukung konektivitas dan ekonomi lokal,” katanya.  Selain meninjau Jembatan Palu IV, kunjungan kali ini juga memfokuskan perhatian pada kemantapan jalan nasional di wilayah tersebut. Lebih lanjut pendalaman materi dilakukan di kantor Gubernur Sulawesi Tengah. 

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizali Anwar, menjelaskan bahwa total panjang jalan nasional di Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 2361,61 km dengan kemantapan jalan sebesar 97,38% yang merupakan jalan nasional terpanjang kedua di Indonesia.  Meski kemantapan jalan nasional di Sulawesi Tengah cukup baik, tantangan seperti masalah Over Dimension Over Loading (ODOL) masih menjadi perhatian serius. Kendaraan ODOL, yang seringkali melebihi kapasitas muatan dan dimensi dapat  menyebabkan kerusakan signifikan pada jalan nasional.

Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar, menegaskan “Kita sudah beberapa kali menyarankan rencana penanganan ODOL yang akan dilaksanakan mulai bulan ini dengan tahap sosialisasi, dan nanti akan ada penindakan” ujarnya.

Di akhir kunjungan, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan optimismenya terhadap pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah. “Dengan komitmen pemerintah pusat, kerja sama internasional, dan pengawasan yang ketat, kami yakin Sulawesi Tengah akan terus bangkit sebagai wilayah yang konektif dan ekonominya semakin kuat. Jembatan Palu IV dan jalan nasional yang mantap adalah bukti nyata dari upaya tersebut,” pungkasnya.