Berita

Beranda Berita Penanganan dan Evaluasi Kecelakaan Lalu Lintas Pada Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder
Beranda Berita Penanganan dan Evaluasi Kecelakaan Lalu Lintas Pada Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder

Penanganan dan Evaluasi Kecelakaan Lalu Lintas Pada Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder

  •  10 Apr 2025
  • Berita/Umum
  • 453 viewed
Foto: Penanganan dan Evaluasi Kecelakaan Lalu Lintas Pada Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder

Jakarta – Pada tanggal 5 April 2025 Pukul 22.53 WIB terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal kendaraan berplat nomor P 805 INI, yang masuk dari Gerbang Tol Belahanrejo mengarah ke Utara menuju Exit Tol Bunder. 

 

Berdasarkan hasil penelusuran, saat melintas di KM 27/A, pengemudi berhenti di bahu jalan untuk memeriksa arah menggunakan aplikasi navigasi digital. Diduga karena salah penafsiran rute dan hendak memutar arah tujuan menuju Sidoarjo, pengemudi kendaraan kemudian berbelok dan menerobos masuk ke jalur khusus inspeksi petugas proyek dengan bukaan terbatas sekitar 2 meter yang merupakan bagian dari proyek pembangunan jembatan tol yang kelak akan menjadi sambungan Jalan Tol Tuban – Gresik.

 

Sejak tahun 2020, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah memasang pengamanan berupa Median Concrete Barrier (MCB) sepanjang 250 meter, dan dilengkapi Marka Chevron berfungsi memberi peringatan, membatasi lajur, dan mengarahkan arus lalu lintas yang merupakan bentuk antisipasi agar akses ke area non-operasional tidak dilalui secara tidak sengaja. 

 

Kepala BPJT, Wilan Oktavian, menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi perhatian serius.

“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Keselamatan pengguna jalan tol adalah prioritas utama” ujarnya.

 

Sebagai tindak lanjut pasca kecelakaan, telah dilakukan evaluasi dan peningkatan sistem pengamanan, yaitu: 

* Pemasangan Median Concrete Barrier (MCB) pada ujung Jembatan Proyek Jalan Tol

* Pemasangan pagar portal pada celah Median Concrete Barrier dan bull nose diverging.

* Aktivasi CCTV KM 28+900 yang terkoneksi langsung dengan pusat pemantauan

* Peningkatan patroli pengawasan melalui show of force oleh petugas operasional

 

Kepala BPJT juga mengingatkan pentingnya peran aktif pengguna jalan tol dalam menjaga keselamatan berkendara.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap waspada dan tidak hanya bergantung pada aplikasi navigasi. Perhatikan kondisi nyata di lapangan, ikuti rambu dan marka yang tersedia. Kesadaran pengguna jalan tol menjadi kunci dalam menjaga keselamatan bersama,” tegas Wilan.

 

Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder merupakan bagian dari jaringan tol strategis di wilayah Jawa Timur yang akan terkoneksi hingga Tuban–Gresik. BPJT memastikan bahwa penguatan pengamanan terus dilakukan agar jalan tol tetap aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.