Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur melakukan penanganan darurat atas ruas jalan nasional HAM Rifaddin di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur yang amblas akibat curah hujan yang tinggi pada Senin (12/5/2025) malam.

“Hujan deras turun selama sekitar 6-7 jam mengakibatkan banjir yang cukup besar, sehingga slab culvert atau gorong-gorongnya jebol dan badan jalannya longsor,” kata Kepala BBPJN Kaltim Hendro Satrio.

Hendro mengatakan longsoran badan jalan terjadi pada dua lajur sepanjang sekitar 15 meter dengan lebar 14 meter dan kedalaman 2,5 meter. Saat ini telah dilakukan pemasangan rambu-rambu peringatan dan police line di sekitar jalan serta pemotongan pohon yang rebah ke badan jalan.

“Sebagai penanganan awal, kami mulai memasang jembatan bailey untuk satu sisi pada hari Senin. Pemasangannya akan memakan waktu sekitar 4 hari hingga selesai dan dapat digunakan,” katanya.

Ruas ini merupakan jalan akses yang menghubungkan Kota Balikapapan dengan Kota Samarinda dan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalimantan Timur. Selama jalan masih dalam penanganan, warga diminta untuk mencari jalur alternatif sesuai imbauan dari Polresta Samarinda.

“BBPJN Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Polresta Samarinda untuk memastikan penanganan dapat berjalan secara cepat, efektif dan aman agar ruas jalan ini dapat segera kembali dilalui oleh masyarakat,” ujar Hendro. (*)