Dirjen Bina Marga Pimpin Sertijab Kepala BBPJN DKI-Jabar
- 17 Agus 2021
- Berita/Umum
- 762 viewed
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian memimpin pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat pada Senin (16/08/21). Sebelum melaksanakan Sertijab, telah dilakukan pelantikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.
Sertijab dilakukan Hari Suko Setiono kepada Wilan Oktavian. Hari Suko kini menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah I Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW).
Dalam arahan yang disampaikan saat Sertijab, Dirjen Bina Marga menyatakan bahwa serah terima jabatan dalam organisasi merupakan tuntutan dan dinamika yang senantiasa terjadi secara berkelanjutan karena terkait dengan aspek personil, situasi dan kebutuhan organisasi guna penyesuaian kinerja organisasi dan implementasi tugas, peran dan fungsi.
“Saya berharap tugas, peran dan fungsi yang diserahkan pada hari ini segera dapat diselesaikan dengan tetap mengacu pada kaidah, norma, aturan yang berlaku. Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat yang menyerahkan tugas, dan kepada pejabat yang menerima tugas segera berkoordinasi dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Hedy.
Dirjen Bina Marga menambahkan bahwa memasuki bulan Agustus 2021, progress Direktorat Jenderal Bina Marga telah mencapai 48,01% (fisik) dan 42,66% (keuangan). Ia mengharapkan jajarannya untuk berkonsentrasi penuh dan mengoptimalkan realisasi pada Tahun Anggaran 2021 dengan tetap memperhatikan kualitas belanja APBN dan selalu memperhatikan 3 (tiga) prinsip reformasi anggaran yaitu ekonomis (spending less), efektif (spending well) dan efisien (spending wisely).
“Saya harap seluruh pimpinan unit kerja dan jajarannya menjaga konsistensi, semangat dan kepercayaan masyarakat dengan memperlihatkan kinerja terbaiknya untuk fokus dan berkonsentrasi pada realisasi belanja TA 2021 sekaligus tetap waspada dan tetap siaga dalam hal penanggulangan bencana alam,” tuturnya.
Sebagai penutup, Dirjen Bina Marga kembali mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 merupakan krisis yang tidak hanya menghantam sektor Kesehatan, juga berimbas pada ketidakpastian pada sektor ekonomi. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif untuk masyarakat, Ditjen Bina Marga perlu mewujudkan kontribusi aktif seperti melaksanakan program dan mendukung proses pelelangan yang tepat, melaksanakan anggaran minimum dan difokuskan pada upaya optimalisasi, pemeliharaan, operasi, dan rehabilitasi (OPOR), serta memperbaiki dan menyempurnakan tatakelola melalui DIPA maupun KPBU di bidang jalan. (gir)