Dirjen Bina Marga Membuka Pameran Pembangunan Aceh
- 03 Okt 2016
- Berita/Umum
- 676 viewed
ACEH (BINA MARGA) - Dirjen Bina Marga (BM) Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membuka Pameran Pembangunan Aceh yang berlokasi di Tamansari,Banda Aceh, jumat malam (30/01). Ikut hadir Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa'adudin Jamal, Direktur Pembangunan Jalan BM, Ahmad Ghani Gazali, serta Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional 1, Faturahman.
Arie mengatakan bahwa tema pameran kali ini adalah “Berkarya untuk Negeri” yang mencerminkan semangat kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan para stakeholders, terutama dalam menyampaikan informasi pembangunan Kota Banda Aceh baik yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan atau direncanakan.
"Saya berharap dengan adanya pameran ini mampu menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pembangunan di Kota Banda Aceh," tutup Arie.
Presiden RI telah menetapkan Proyek Strategis Nasional yang tertuang di dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016. Untuk Kawasan Perkotaan Banda Aceh infrastruktur jalan yang dibangun meliputi: Pembangunan Jalan Lingkar Utara dan Jalan Lingkar Selatan.
Selain itu, infrastruktur bidang PUPR yang ditangani adalah Rehabilitasi dan Revitalisasi Kawasan Gampang Ponde dan Pusat Kota Lama, Revitalisasi Kawasan Kumuh di beberapa kecamatan (Kec. Baiturrahman, Kec. Banda Raya, Kec. Kuta Alam, Kec. Kuta Raja, Kec. Syiah Kuala), Peningkatan pelayanan air bersih, Pengembangan TPA baru, Pengembangan sistem drainase baru, dan Pengembangan Flood Canal di bagian selatan kota.
Sementara untuk skala provinsi, Kementerian PUPR di Aceh membangun Bendungan Paya Seunara (2001 - 2016), Bendungan Rajui (2014 - 2016),Bendungan Keureuto (2015 - 2019), Bendungan Tiro (akan dimulai tahun 2018).
Pada tahun 2015 – 2016 Kementerian PUPR telah membangun Tempat Evakuasi Sementara (TES) di Kab. Aceh Besar, RTH Sungai Krueng Neng di Kota Banda Aceh, Jembatan Krueng Cut di Kab. Aceh Besar dan Pembangunan Flyover Surabaya di Kota Banda Aceh.
"Kementerian PUPR membangun infrastruktur bidang PUPR berdasarkan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Hal ini dimaksudkan agar pembangunan yang bersinergi dan berkelanjutan dapat terwujud sehingga wilayah tersebut menjadi wilayah yang berkembang dan memiliki daya saing tinggi, " jelas Arie.
Salah satu program utama WPS tahun 2017 adalah Kawasan Sabang – Banda Aceh – Langsa, antara lain: Pembangunan Jalan BORR (Banda Aceh Outer Ring Road), Pelebaran Jalan Krueng Raya – Bts. Kota Banda Aceh, Pembangunan IPAL Kawasan Kota Banda Aceh, Pembangunan SPAM MBR Kawasan Sp. Dodik – Sp. Lamjame, Pembendungan Bendungan Tiro, Pembangunan Pengaman Pantai Ladang Kab. Aceh Besar Sepanjang, Pembangunan Rumah Umum Tapak Layak Huni di Kota Sabang, dan lainnya. (ian)