Dirjen Bina Marga Lepas Tim Ekspedisi Mudik RRI
- 24 Apr 2018
- Berita/Umum
- 512 viewed
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto melepaskan tim Radio Republik Indonesia (RRI) yang akan mulai meninjau kesiapan prasarana jalan dan jembatan menghadapi arus mudik lebaran tahun 2018. Tim RRI yang terbagi menjadi dua kelompok tersebut masing-masing akan melakukan pengecekan di jalur utara dan jalur selatan Jawa. Pelepasan tim tersebut di lakukan di Kantor RRI, Jakarta pada Senin (23/4) yang turut dihadiri perwakilan dari Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Perhubungan.
Dalam percakapan yang turut disiarkan secara langsung sebelum pelepasan tim tersebut, Arie mengatakan pada tahun ini jalan tol Trans Jawa akan difungsionalkan hingga Surabaya, Jawa Timur. Kondisi tersebut mengalami peningkatan dibanding pada mudik lebaran tahun lalu, dimana tol fungsional yang dapat dimanfaatkan pemudik baru sampai Grinsing, Jawa Tengah.
“Tol fungsional tersebut memang kami persiapkan untuk digunakan hanya pada siang hari, namun segala keputusan di lapangan dibuat Kepolisian, kami ikuti dan tunduk termasuk jika memang ternyata tol fungsional tersebut dengan segala pertimbangan di lapangan perlu dibuka juga pada malam hari,” terangnya.
Selain itu Dia menambahkan meskipun statusnya fungsional jalan tol tersebut akan dilengkapi tempat peristirahatan sementara yang juga dilengkapi toilet mobile, ruang beribadah dan bahkan para pedagang setempat.
“Pada tahun lalu kami mendapatkan kritikan, banyak pedagang telor asin, batik dan lain-lain yang barang jualannya kurang laku, karena pemudik banyak yang menggunakan jalan tol fungsional, sementara pedagang lokal tidak diberi tempat. ahun ini bekerja sama dengan pemerintah daerah kami coba memfasilitasinya,” ujar Arie.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bina Marga menjelaskan, di luar jalan tol, pihaknya juga mempersiapkan jalan nasional non tol di seluruh wilayah Indonesia. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menargetkan tidak ada lubang pada jalan nasional saat mudik nanti. Perhatian diberikan pada jalur-jalur favorit pemudik di Pantura dan jalur selatan Jawa serta lintas timur Sumatera.
Khusus untuk arus balik, Arie menyarankan kepada pemudik yang membawa kendaraan bermotor sendiri untuk melewati jalan Pantai Selatan Jawa. Dia menilai meskipun kondisi jalannya yang bagus dan pemandangan alam indah, namun jalur tersebut belum terlalu popular di mata pemudik. Dia mengakui jalan Pansela tersebut lebih sempat dan jarak tempuh lebih jauh, namun memiliki kelebihan tersendiri saat melintas.
“ Jika saat balik, kan lebih santai boleh juga dicoba jalur selatan ini jalannya bagus banyak pantai yang indah jadi bisa sekalian wisata,” tegasnya.
Ditjen Bina Marga kembali menyiagakan Posko Sapta Taruna pada mudik lebaran kali ini. Posko tersebut selain ada petugas yang berjaga dilengkapi material serta alat berat untuk mengantisipasi kondisi-kondisi tertentu di lapangan. Pemudik bisa menghubungi Posko tersebut di nomor 0812-8383-5757. (Kompu BM)