BPJN Banten Kerjakan 10 Ruas Jalan Daerah Melalui Inpres Pada 2023
- 27 Mar 2024
- Berita/Umum
- 486 viewed
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten telah melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah tahun anggaran 2023 untuk Provinsi Banten. Proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan total panjang 26,49 Km untuk jalan, sedangkan jembatan 234,4 meter yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
Pekerjaan IJD ini memiliki tematik tersendiri di setiap ruasnya, salah satunya Jalan Lingkar Selatan (JLS) Aat-Rusli Kota Cilegon sebagai penghubung pelabuhan dan industri. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPJN Banten, Wahyu Supriyo Winurseto kepada para wartawan saat kunjungan lapangan ke ruas jalan Aat-Rusli, Cilegon, Banten pada Selasa (26/03/2024).
“Untuk 2023 kita mengerjakan IJD di sepuluh ruas yang tersebar mulai dari Cilegon tematik kawasan Pelabuhan dan Industri, dua ruas arah Baduy tematik tempat pariwisata, Cileles merupakan eksit Tol Serang-Panimbang, dua ruas di Kabupaten Lebak menuju wisata Kasepuhan Cipta Gelar dan Situs Lebak Cibedug," ujar Wahyu.
Dirinya menambahkan salah satu proyek IJD yang ada di Jalan Aat-Rusli Kota Cilegon dilatarbelakangi oleh banyaknya aduan masyarakat mengenai kerusakan parah akibat kendaraan berat yang melintasi lalu lintas di sekitarnya. Pada proyek ini sepanjang 4,74 Km jalan daerah diperbaiki dengan betonisasi dan 234,4 meter perbaikan jembatan, perbaikan pedestrian dan drainase.
“Pekerjaan di Jalur Lingkar Selatan Kota Cilegon atau Aat-Rusli itu merupakan paket penanganan Inpres Jalan Daerah di tahun 2023, dan pengerjaan saat ini sudah selesai 100 persen, marka juga sudah kita laksanakan tapi memang berwarna putih karena itu jalan kabupaten/kota bukan jalan nasional. Sedangkan pada tahun 2024, Provinsi Banten mendapatkan proyek IJD di Jalan Daerah Ciparay, Cilegon, dan Baduy,” sambungnya.
Sebagai jalur penghubung antara Pulau Jawa dan Sumatera saat mudik, Pelabuhan Ciwandan diperuntukkan bagi kendaraan roda dua yang akan menyebrang Pulau Sumatera. “JLS ini akan dioperasionalkan menjadi jalur utama untuk pemudik yang akan menuju Pelabuhan Ciwandan terutama bagi pengendara motor roda dua yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera,” ujar Kepala BPJN Banten.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustin yang turut hadir dalam kunjungan lapangan mengapresiasi kerjasama yang baik antara pemerintah kota dan BPJN Banten untuk menyelesaikan perbaikan JLS yang rusak. Menurutnya, mudik tahun lalu merupakan sejarah bagi pemerintah kota Cilegon karena mampu mengurangi kemacetan arus mudik dengan memanfaatkan Jalan Lingkar Selatan untuk dilalui pemudik dan diarahkan melalui Pelabuhan Ciwandan.
“Kami juga telah memasang 700 lampu penerangan jalan sesuai dengan permintaan dari pusat agar jalan ini bisa terang saat dilalui malam hari dan tentunya akan akan mempermudah pemudik dalam berkendara, pastinya kita sudah siap untuk menyambut mudik ke arah Pulau Sumatera yang akan menggunakan jalur JLS,” imbuh Helldy.