BINA MARGA SEMARAKAN PUPR 4.0 EXPO
- 21 Feb 2019
- Berita/Umum
- 2250 viewed
Direktorat Jenderal Bina Marga menyemarakkan acara PUPR 4.0 Expo 2019 dengan menyelenggarakan talkshow dan juga hiburan musik pada Rabu (20/02). Pada sesi pertama talkshow diisi dengan materi tentang ‘Penerapan Internet of Things (IoT) Dalam Kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga’. Talkshow yang berlangsung selama 90 menit ini menghadirkan Kepala Subbagian Analisa Data dan Pengembangan Sistem (ADPS), Nazib Faizal sebagai narasumber. Nazib menerangkan bahwa saat ini pengelolaan jalan dan jembatan Ditjen Bina Marga sudah dibantu dengan sistem online sehingga memudahkan dalam perencanaan dan penanganannya. Tujuannya adalah segala prosedur pengelolaan jalan dan jembatan lebih efisien dan dapat menerapkan pelayanan prima.
“Dengan adanya sistem online dalam pengelolaan jalan dan jembatan, Ditjen Bina Marga memiliki data yang lebih handal dan model prediksi yang lebih presisi,” jelas Nazib.
Beberapa aplikasi atau sistem yang digunakan oleh Bina Marga antara lain adalah SHMS (Structural Health Monitoring System), Sindila (Sistem Informasi Dini Lalu Lintas), IRMS v.3 (Indonesia Road Management System), SiTIA (Sinergitas Transparansi Integrasi Akuntabel), aplikasi JAKI (Jalan Kita), Inslop, INVI J, WIM Bridge, dan Sistem Perizinan Jalan Tol. Sistem online tersebut turut dipamerkan dalam booth Bina Marga yang terdapat di PUPR 4.0 Expo sehingga para pengunjung bisa mendapatkan info lebih lanjut juga melihat secara langsung cara kerjanya.
Pada talkshow sesi II dengan tema ‘Media Sosial : Sarana Publikasi dan Bikin Publik Asyik’ Ditjen Bina Marga mengundang Jonathan End selaku content creator yang juga sebagai konsultan media digital. Jonathan mengatakan, bahwa pada dasarnya setiap orang adalah pembuat konten, dan dirinya membagikan tips bagaimana cara agar membuat konten yang menarik. Ia juga menganjurkan agar sebagai instansi pemerintah, Ditjen Bina Marga tidak harus melulu bersikap formal dalam memberikan layanan informasi lewat media sosial. Menurutnya, penting juga untuk bisa memberikan informasi yang tidak kaku, agar bisa lebih menarik dan mudah diterima publik.
"Jangan takut untuk eksplorasi, jangan karena dari pemerintah, maka kesannya harus formal. Sebenarnya bisa lebih kasual lagi," tuturnya.
Selain membahas perkembangan digital media sosial, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari musisi Kunto Aji. PUPR 4.0 Expo diselenggarakan untuk publikasi produk dan inovasi KemenPUPR pada era industri 4.0, yang mengedepankan layanan berbasis internet, yang mencakup otomatisasi, internet of things dan cloud computing. (KompuBM)