Achmad Gani Ghazaly Akman, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, optimis bahwa Tol Cikopo Palimanan (Cipali) dapat mengurangi kemacetan di Jalur Pantura. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara talkshow di Metro TV pada Senin (13/07) kemarin.  Menurut Gani, kemacetan di Jalur Pantura sejak H-7 Lebaran tahun ini sudah sangat berkurang dibanding tahun lalu. “Di Pantura sekarang keadaannya cukup lengang. Titik-titik kemacetan seperti di Simpang Jomin dan juga Pamanukan yang biasanya terjadi kemacetan yang cukup parah, hingga sampai saat ini tidak terlihat kepadatan yang berarti, bahkan cenderung sepi.” tuturnya. Gani memperkirakan dengan beroperasinya Tol Cipali, kemacetan di Jalur Pantura dapat berkurang hingga 70% pada masa mudik Lebaran tahun ini.

Saat disinggung mengenai berpindahnya kemacetan dari Jalur Pantura ke Tol Cipali, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga ini menjelaskan bahwa adanya penumpukan kendaraan di Tol Cipali hanya terjadi di pintu gerbang tol dan pada jam-jam tertentu saja. “Kemacetan-kemacetan di pintu gerbang Tol Cipali diakibatkan kedatangan kendaraan yang tidak merata, biasanya terjadi setelah sahur atau setelah berbuka puasa karena pada saat itulah banyak pemudik yang lewat. Namun satu hingga dua jam kemudian keadaan sudah kembali normal,” terang Gani.

Membahas mengenai kelancaran dan keselamatan para pemudik pada masa mudik Lebaran ini, Gani menjabarkan bahwa faktor utama yang harus diperhatikan adalah mengenai kondisi kendaraan dan juga kesehatan para pengemudi. “Di jalan tol sudah kami siapkan tempat beristirahat. Bagi para pengemudi yang lelah, silahkan mempergunakan fasilitas rest area karena tempatnya aman dan nyaman dibanding apabila harus berhenti di bahu jalan,” ujarnya.