Taman Mini Indonesia Indah Siap Sambut Presidensi G20
- 29 Sept 2022
- Berita/Umum
- 931 viewed
Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Jakarta pada Rabu (28/9/22). Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengatakan dalam kunjungan ini pihaknya ingin memastikan kesiapan TMII menjadi salah satu tempat perhelatan Presidensi G20 pada 6 Oktober 2022 mendatang.
Lasarus menjelaskan renovasi TMII menghabiskan anggaran mencapai Rp. 1,08 triliun yang dikerjakan pada Januari-Agustus 2022. Dengan luas area pekerjaan renovasi TMII meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan seluas 26,56 hektar.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Ditjen Bina Marga dan Ditjen Cipta Karya memiliki peran masing - masing dalam renovasi TMII ini. Konsep renovasi tersebut mengembalikan kawasan wisata yang dulunya penuh dengan bangunan menjadi 70 persen area hijau dan 30 persen bangunan. Pembagian lingkup pekerjaan untuk Ditjen Cipta Karya yaitu renovasi bangunan dan penataan kawasan, sedangkan Untuk Ditjen Bina Marga renovasi semua jalan-jalan yang ada di wilayah taman mini lalu untuk Ditjen SDA adalah pembenahan danau Archipilago serta penataan maritim dan danau laut tawar.
Pada saat kunjungan lapangan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat Wilan Oktavian menjelaskan kepada Ketua Komisi V DPR RI beserta anggota terkait yang menjadi pekerjaan Ditjen Bina Marga. Ada tiga paket pekerjaan jalan yang ditangani dengan total panjang 5,5 Km dan saat ini semua telah selesai proses pengerjaannya termasuk penataan trotoarnya. "Mungkin desain nya seperti yang di Labuan Bajo dan Bali, untuk desain sendiri dari Ditjen Cipta Karya, kita hanya melaksanakan saja, "ucap Wilan.
Pada kesempatan yang sama, usai peliputan bersama media massa, kunjungan kerja (kunker) bersama dengan Komisi V DPR RI,Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Infrastruktur G20 Achmad Gani Ghazaly Akman menyatakan "Bulan Oktober tanggal 6, kita lakukan (buka) untuk ada acara G20.”
"Masyarakat bisa menggunakan TMII secara bertahap setelah perhelatan G20 selesai. Namun demikian, dia belum mengetahui kapan tanggal pembukaan TMII kepada publik setelah direnovasi.
Gani mengatakan pembukaan untuk umum tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan pembatasan jumlah pengunjung. Operasional TMII nantinya akan dilakukan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT TWC). (Ange/Rko)