Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menyaksikan seran terima jabatan (sertijab) pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga pada Jumat (17/11) sore di Gedung Bina Marga, Jakarta. Prosesi sertijab yang dilakukan untuk 11 jabatan tersebut turut disaksikan para Direktur Ditjen Bina Marga.

Sertijab untuk jabatan Sekretaris Ditjen Bina Marga dilakukan dari Ir. Bambang Sudiatmo DIPL.SE kepada Ir. Soebagiono M.Sc (Eng) yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah (JBHPFJD). Bambang sendiri pindah tugas menjabat sebagai Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).

Untuk jabatan Direktur JBHPFJD yang baru ditempati oleh Ir. Sugiyartanto MT yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin. Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bina Marga juga menyaksikan sertijab untuk jabatan Kepala BBPJN XI yang sekarang diisi oleh Ir. Timbul Manahan Pasaribu MM. Selain itu Kepala BBPJN XIII Makassar dijabat oleh Ir. Miftachul Munir, MT

Sedangkan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII ditempati oleh Refly Ruddy Tangkere ST, MM. MT. Pergeseran jabatan juga terjadi untuk Kepala BPJN IX yang diemban oleh Dr. Budiamin, ST, MT. Sedangkan untuk jabatan Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat Ditjen Bina Marga ditempati oleh Reiza Setiawan, ST, M.Sc.

Turut melakukan sertijab, Wilan Oktavian ST, MPPM yang mengisi posisi Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pemograman, Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan. Untuk Direktorat Preservasi Jalan, Ir. Erwanto Wahyuwidayat M.Eng.Sc menjabat sebagai Kasubdit Standar dan Pedoman dan Hj Nikmatulloh ST, MT menjabat sebagai Kasubdit Teknik Rekonstruksi.

Kemudian untuk lingkungan BBPJN XIII Makassar, Ir Rahman Djamil, M.Si menjabat sebagai Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian.

Dalam sambutan nya, Arie mengatakan Pengangkatan dan pelantikan pejabat struktural adalah sesuatu yang alami dan selalu akan terjadi dalam suatu organisasi yang selanjutnya diikuti dengan serah terima jabatan. Beberapa isu strategis yang harus ditindaklanjuti, sehubungan dengan dilantiknya pejabat baru di lingkungan Ditjen Bina Marga, maka perlu segera mengambil langkah-langkah sebagai berikut: Perlu mengacu kepada Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan dalam setiap pelaksanaan pekerjaan.

Aspek lain yang disampaikan terkait perlunya tertib dalam pelaporan keuangan dan aset BMN serta penggunaan anggaran. Seperti Meminimalisir temuan berulang, penggunaan dan pemanfaatan bagian-bagian jalan, Perlu adanya tertib administrasi dan pemberian penilaian yang betul-betul tidak hanya formalitas pada Penilaian Prestasi Kerja Pegawai yang meliputi SKP (Sasaran Kerja Pegawai) dan Perilaku Kerja Pegawai dari pimpinan ke bawahan serta mengecek kegiatan yang merupakan sasaran yang akan dicapai.

Kepada seluruh unit kerja untuk ikut aktif melaksanakan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sebagaimana kita ketahui unit kerja yang telah memulainya adalah di BBPJN VIII Surabaya dan BPJN IX Mataram.

Dalam sambutannya arie juga berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar menghindari terjadinya proses KKN dalam melaksanakan program kerja dan kegiatan lalu waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba sebab pejabat Negara tidak mungkin bisa memberikan pelayanan publik yang baik jika yang bersangkutan mengkonsumsi narkoba (KompuBM)