Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Sei Alalak
- 21 Okt 2021
- Berita/Umum
- 682 viewed
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jembatan Sei Alalak, akses penghubung Jalan Trans Kalimantan antara Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (21/10/2021).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan kehadiran jembatan ini dapat memperkuat konektivitas antar wilayah di Kalsel, memperlancar arus transportasi antar daerah, mengefisienkan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya, serta menciptakan sentra-sentra ekonomi baru.
"Saya berpesan, agar setelah diresmikan jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya betul-betul dapat dirasakan oleh rakyat," kata Presiden Jokowi.
Jembatan Sei Alalak sepanjang 850 meter dibangun dengan dana Rp278 miliar dengan teknologi tinggi dan tahan gempa dan diperkirakan mampu bertahan sampai 100 tahun.
Jembatan tersebut merupakan jembatan cable stayed dengan struktur melengkung pertama di Indonesia.
"Saya mendengar masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian jembatan ini, karena jembatan ini memilki fungsi yang sangat penting sebagai jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sekaligus juga mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar selatan rusak diterjang banjir," ujar Presiden Jokowi.
Jembatan Sei Alalak sendiri dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun.
Jembatan ini dibangun oleh kontraktor PT Wijaya Karya menggunakan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/Sukuk Negara).
Sebelumnya, bagi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang istimewa dari jembatan ini yakni dibangun dengan cable stayed pylon asimetrik. Dan sekarang menjadi salah satu destinasi wisata Kota Banjarmasin, karena instagramable.
Dalam persemian tadi, Presiden Jokowi didampingi Menteri Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, dan Dirut PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito.
Turut hadir Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan. Endra S. Atmawidjaja, Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Anang Muchlis, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel Dardjat Widjunarso, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan Banjarmasin Syauqi Kamal, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II Fikri Abdurrahman, dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalsel-Kaltim-Kaltara Hujurat Lohy.