Balikpapan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat - Republik Indonesia (DPR-RI) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik dalam rangka meninjau Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur pada hari Selasa (02/07/24). Jaringan jalan tol dan non tol dari Bandara Sepinggan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sepaku Penajam Paser Utara Kalimantan Timur ini terus dipercepat guna pelaksanaan upacara Agustus 2024. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Bina Bina Marga Rachman Arief Dienaputra saat mendampingi Kunker Spesifik tersebut.

“Ada ruas-ruas jalan tol yang kita gunakan untuk mempercepat pencapaian jaringan jalan dari Bandara Sepinggan sampai dengan KIPP. Dari waktu tempuh yang biasanya kita sampai dengan 150 menit, InsyaAllah dengan penanganan yang dilakukan mulai dari tol 3A, 3B, dan 5A, bisa kita tempuh dalam waktu 71 menit,” tutur Rachman Arief.

Adapun Jaringan Jalan Tol IKN seksi 3A yaitu pada segmen Karangjoang – KKT Karingau mencapai progress 80,2 persen, dan jaringan jalan tol seksi 3B pada segmen KKT Karingau – SP. Tempadung sebesar 88,8 persen, sedangkan untuk seksi 5A terdapat pada segmen SP. Tempadung – Jembatan Pulau Balang dengan progres 86,8 persen.

“Mudah-mudahan semuanya bisa kita lakukan, bisa kita laksanakan sebagaimana yang kita rencanakan, intinya kita kejar dulu target - target untuk 17 Agustus. Setelah itu kita akan mengejar target-target sebagaimana kontraktual yang sudah kita sepakati bersama penyedia jasa,” jelas Rachman Arief.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi V Lasarus berharap bahwa, pembangunan IKN ini terus berlanjut dan sudah terikat dengan Undang Undang. “Oleh karenanya kami dari Komisi V secara resmi hampir seluruh tim kami kesini, meninjau lokasi ini ingin melihat sejauh mana kemajuan pembangunan infrastruktur terkait dengan IKN,” ucap Lasarus.

Lasarus menambahkan target utama adalah mengejar upacara Kemerdekaan Indonesa di Bulan Agustus, dan pembangunan IKN ini tidak mudah dan perlu kerja keras serta komitmen dan kebersamaan dari semua pihak. 

“Untuk komitmen dan kebersamaan sangat penting saya rasa, guna menyelesaikan IKN ini kedepannya,” lanjutnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga K. M. Arysad, Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Reiza Setiawan.