Berita

Beranda Berita Pembangunan Tol Trans Jawa Terus Dipercepat
Beranda Berita Pembangunan Tol Trans Jawa Terus Dipercepat

Pembangunan Tol Trans Jawa Terus Dipercepat

  •  11 Juli 2016
  • Berita/Umum
  • 1184 viewed
Foto: Pembangunan Tol Trans Jawa Terus Dipercepat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong percepatan pembangunan jalan tol Trans Jawa. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sebagai prioritas pihaknya akan mengintensifkan pembangunan tol hingga Pemalang. Selain itu secara berbarengan konstruksi jalan tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang juga segera dimulai.

“Perkembangan (pembangunan) Trans Jawa bagus, Pemalang-Batang juga Batang-Semarang yang sempat terkendala sudah kita ambil alih, dan kita harapkan selesai 2018,” ucap Basuki usai Halal Bi Halal dengan jajaran Kementerian PUPR di Jakarta, Senin (11/7).

Selain mempercepat pengerjaan jalan tol, untuk mengurai kepadatan arus mudik tahun depan, Menteri PUPR menyebutkan juga akan menyelesaikan pembangunan jalan lingkar utara tegal brebes dan penanganan perlintasan sebidang antara jalan dengan rel kereta di Paguyangan yang berada di lintas Selatan.

“Saya janji akan segera memprioritaskan dan merealisasikan pembuatan underpass atau jalan tembusan. Underpass ini bisa lebih murah disbanding pembuatan fly over. Targetnya sebelum lebaran tahun depan sudah selesai,” tuturnya.

Pada tempat yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hediyanto W. Husaini mengatakan hal yang senada bahwa target pada lebaran tahun depan jalan tol hingga Pemalang sudah dapat digunakan. Sementara untuk Pemalang-Batang dan Batang-Semarang,  menurutnya minimal tahun depan sudah ada jalan meskipun baru berupa jalan kerikil dengan lebar 8-10 meter.

“Untuk Batang-Semarang yang panjangnya 75 Km, 50 persennnya tanah sudah bebas, makanya segera kita mulai (konstruksinya), begitu juga untuk yang Pemalang-Batang yang memiliki panjang 40 Km.  kita forsir pekerjaan disitu,” ujar Hediyanto.

Mengomentari mengenai kepadatan kendaraan di pintu keluar Brebes Timur saat arus mudik, Dirjen Bina Marga menerangkan hal tersebut disebabkan belum tersambungnya seluruh pembangunan tol Trans Jawa serta jumlah kendaraan yang melintas memang jauh melebihi kapasitas yang ada. (KompuBM)