Sebanyak 887 pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang telah terdaftar, melaksanakan vaksinasi tahap I pada Rabu (24/02/21) pagi di halaman Kementerian PUPR. Vaksinasi berjalan lancar. Para pejabat dan staf Ditjen Bina Marga yang telah divaksin Covid-19 mengaku tidak merasakan gejala yang berarti pasca disuntik vaksin.

“Tadi proses vaksinasi lancar. Sebelum disuntik, dicek tekanan darah, riwayat kesehatan, bila clear lalu disuntik. Setelah itu diobservasi selama 30 menit. Setelah disuntik, saya tidak merasa gejala apa-apa,” ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian usai divaksin.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat memantau langsung pemberian vaksin kepada para pejabat dan jajaran Kementerian PUPR. Turut mendampingi Menteri yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawijaya.

Dirjen Bina Marga mengatakan bahwa vaksinisasi Covid-19 yang dilaksanakan hari ini selain untuk meningkatkan imunitas, juga akan berdampak secara psikologis.

“Setelah divaksin saya rasanya lebih bahagia secara psiokologis. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga kita bisa bekerja dan beraktivitas normal seperti biasa,” tuturnya.

Hedy menambahkan bahwa dirinya berharap agar masyarakat Indonesia, khususnya pegawai Balai-Balai Jalan yang berada di seluruh Indonesia dapat segera mendapat kesempatan untuk divaksinasi. Pejabat penerima vaksinisasi hari ini diantara adalah Kepala BPJT, Sekretaris Ditjen Bina Marga, para Direktur Ditjen Bina Marga serta Sekretaris BPJT.

Sebagai informasi, vaksinasi di lingkungan Kementerian PUPR akan dilakukan bertahap. Untuk saat ini baru tersedia kurang lebih 5000 vaksin Sinovac produksi Biofarma bagi pegawai PUPR. Pada hari kedua ini, selain jajaran Ditjen Bina Marga yang mendapatkan vaksinisasi adalah Ditjen Bina Konstruksi, Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Perumahan.

Sementara bagi yang belum terdaftar, nanti akan dijadwalkan untuk mendapat vaksinasi pada gelombang berikutnya. Vaksinasi yang dilakukan pada pegawai PUPR merupakan salah satu cara untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia selama setahun belakangan. Penting untuk diingat, untuk para penerima vaksin agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. (Gir)