Bengkulu (Bina Marga) – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III, Direktort Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyau (PUPR) ikut memeriahkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Rabu (30/11), di Kota Bengkulu. Selain Bengkulu, HMPI juga dilakukan serentak di seluruh provinsi di Indonesia.

Kegiatan ini dilakukan untuk menjawab tantangan pengelolaan air yang semakin berat dan kompleks dari waktu ke waktu akibat berkurangnya kuantitas air tanah dan seringnya terjadi kemarau dan banjir di musim hujan.

Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Achmad Ghani Gazali mengatakan penanaman pohon sudah komitmen pemerintah pusat,daerah, dunia usaha, serta masyarakat untuk menyelamatkan air melalui program dan aksi yang konkrit. Komitmen tersebut dikenal dengan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) yang telah dimulai sejak tahun 2005.

Pada 2015 komitmen GN-KPA ini dihidupkan lagi dan telah disepakati oleh 8 (delapan) kementerian, yaitu PUPR, Kemendagri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian ATR, Kementerian LHK, Kementan, Kementerian BUMN, Kementerian Desa.

“Jumlah  pohon yang ditanam Kementerian PUPR pada tahun 2016 mencapai 361.202 pohon,” Jelas Ghani. Hingga bulan oktober 2016 telah ditanam sebanyak 160.195 pohon, dan pada bulan November-Desember 2016 akan ditanam sebanyak 201.007 pohon.

“Kita menanam di jalan nasional, nanti tim dari Bina Marga dari balai (BPJN) akan melakukan perawatannya. Jadi bukan hanya nanam. Pak Presiden menekankan bukan soal jumlah yang ditanam tetapi berapa yang tumbuh,” jelas Ghani.

Penanaman pohon oleh Kementerian PUPR selau dilakukan setiap tahunnya, terutama di berbagai proyek infrastruktur Bidang PUPR, seperti sempadan sungai, waduk, dan jalan arteri maupun jalan tol. Maka dari itu Ghani menghimbau kepada BPJN III dan penyedia jasa yang melakukan pembangunan jalan agar melakukan penanaman pohon, lagipula pemerintah menyediakan bibit pohon gratis.

“Bibit pohon itu gratis disediakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tinggal dibuatkan saja surat permohonan. Bibit yang disediakan pun bibit pohon berumur panjang, seperti mahoni, meranti, dan lain-lain,” jelasnya.

Kepala BPJN III, KGS Saeful Anwar mengatakan, pihaknya telah menanam 850 pohon di sepanjang jalan nasional di Kota Bengkulu dan Padang. Secara simbolis, telah ditanam 85 pohon di ruas Jalan Akses Pelabuhan Pulai Baai, Bengkulu. Ia berharap kesadaran menanam pohon tidak berhenti disini.

“Kedepan disetiap kegiatan pelaksanaan jalan, kita harus membangun jalan secara lengkap. Perkerasan, bahu jalan, bangunan pelengkap, drainase, juga pohonnya. Jadi jangan di justifikasi pohonnya hilang malah dijadikan macam-macam. Dengan adanya himbauan (GN-KPA) Pak Menteri ini kegiatan (pekerjaan jalan) tidak ada yang dirubah, malah ditambah, ” katanya. (ian)