Berita

Beranda Berita MENTERI PUPR TINJAU JALAN PENDUKUNG ARUS MUDIK 2016 DI JABAR
Beranda Berita MENTERI PUPR TINJAU JALAN PENDUKUNG ARUS MUDIK 2016 DI JABAR

MENTERI PUPR TINJAU JALAN PENDUKUNG ARUS MUDIK 2016 DI JABAR

  •  27 Jan 2016
  • Berita/Umum
  • 563 viewed
Foto: MENTERI PUPR TINJAU JALAN PENDUKUNG ARUS MUDIK 2016 DI JABAR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hediyanto W. Husaini, meninjau penanganan jalan nasional di Jawa mulai dari Jakarta hingga Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat kesiapan jalur pantura serta jalur pendukungnya untuk menghadapi arus mudik lebaran 2016.

Turut ikut dalam rombongan peninjauan tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Hery TZ, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah, Ditjen Bina Marga Subagyo, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Achmad Ghani Gahzali.

Peninjauan hari pertama dimulai Selasa hingga Kamis (26-28/1). Perjalanan dimulai dari Jawa Barat melalui jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), rombongan Menteri PUPR menyempatkan meninjau penanganan jalan Lingkar Kuningan, Jawa Barat bersama Bupati Kuningan, Utje Suganda.

Menurut data, beban lalu lintas jalur pantura Jawa Barat sudah berkurang sejak beroperasinya tol Cipali. Sebelum tol sepanjang 116 Km tersebut beroperasi lalu lintas harian rata-rata Pantura Jabar (2014) berkisar 11.000-44.000 smp/hari, namun kini berkurang menjadi 7.000-27.000 smp/hari. Secara volume, penurunan kendaraan mencapai 27-68%. Pantura Jabar memiliki panjang 298 km, terbentang dari Karawang hinga Losari.

Basuki juga meninjau pekerjan perbaikan jalan tol Kanci-Pejagan. Dia meminta kepada pihak Semesta Marga Jaya selaku operator tol tersebut untuk dapat memfungsionalkan ruas tersebut dengan baik paling lambat H-14 Lebaran tahun 2016.

Selain itu, pada arus mudik 2016 jalan tol Pejagan-Pemalang sudah bisa fungsional sebagian, khususnya seksi 1 & 2 Ketangguhan - Brebes Timur sepanjang 20,250 km. Konstruksi seksi 1 & 2 bisa rampung lebih cepat pada akhir mei 2016. Hal tersebut lebih cepat dari rencana awal yang selesai pada 25 agustus 2016. (Ian).