Menko AHY Kunjungi Pembangunan Tol Semarang – Demak
- 13 Jan 2025
- Berita/Umum
- 29 viewed
Semarang - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Menteri dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum meninjau pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi IB pada hari Sabtu tanggal (11/01/25). Menteri AHY menyampaikan kebanggaannya terhadap karya anak bangsa dalam pembangunan tol Semarang-Demak yang menggunakan sistem matras bambu, sekaligus sebagai tanggul laut.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana.
“Dengan sistem ini diharapakan benar-benar bisa lebih paten, dan pada akhirnya mencegah terjadinya banjir tahunan yang kerap terjadi”, ujarnya.
AHY mengatakan, proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak ini juga menggunakan mekanisme Padat Karya yang melibatkan tenaga kerja kurang lebih 3,441 orang. “ini bagus sekali, mudah-mudahan dengan melibatkan tenaga kerja yang cukup besar ini memberikan penghasilan yang baik untuk masyarakat kita”, terang AHY.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menambahkan, pembangunan jalan tol ini juga diharapkan nilai tanah menjadi semakin tinggi, karena yang biasanya terendam, ada 576 Ha bisa kering dan bisa digunakan untuk komersial.
“Saya menyambut baik dan bersama-sama kita menyakinkan agar proses pengerjaan konstruksi termasuk jalan tol dan tanggul laut ini sesuai dengan time line, mudah-mudahan ini juga tidak ada kendala secara teknis dan kendala-kendala yang lain”, ucap AHY.
Direktur Jenderal Bina Marga menuturkan, “Kami berharap dengan dibangunnya jalan tol Semarang - Demak maka permasalahan banjir rob yang terjadi di Kota Semarang dan Kabupaten Demak dapat terselesaikan, walaupun saat ini pada pembangunannya terjadi kemacetan yang luar biasa, tetapi kami berharap segera setelah selesai proyek ini kemacetan tersebut beserta banjir rob yang terjadi bisa teratasi”, harap Rachman Arief.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian yang menyampaikan penjelasan bahwa pembangunan tol Semarang-Demak Seksi I Kaligawe – Sayung merupakan bagian porsi pemerintah yang pendanaanya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Loan Tiongkok.
Wilan menambahkan untuk seksi I dibagi menjadi tiga paket. Paket IA lingkup pekerjaannya yaitu Elevated Toll Road, Peninggian Jembatan Kaligawe, dan Jalan Tol Slab in Pile. Untuk IB terintegrasi dengan tanggul laut, dan kemudian IC berupa Kolam Retensi.
“Progres saat ini untuk yang seksi IA 47 persen, dan rencana target selesainya adalah Juli 2026. Kemudian IB yang panjangnya 6,7 km terintegrasi dengan tanggul laut progres sekarang 28,7 persen dengan target selesai April tahun 2027. Kemudian IC merupakan pekerjaan kolam retensi, kolam retensi terboyo dan kolam retensi Sriwulan”, terang Wiilan.
Kunjungan Menko AHY ini juga didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Zainal, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawiyaja, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, serta Pejabat Ahli Madya Kementerian Pekerjaan Umum