Subang (25/04) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), menargetkan pengabungan sistem pembayaran dua jalan tol, yakni Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan, berlaku sebelum musim mudik lebaran 2016. Tarif yang ditentukan oleh Kementerian PUPR dari Jakarta hingga Palimanan adalah sebesar Rp.109.500,-.

Selain mengintegrasi kedua tol, pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menerapkan sistem tertutup, yakni pengguna jalan tol membayar di tempat keluar tol. Hal ini untuk mengurangi antrian yang terjadi pada saat arus mudik dan arus balik lebaran di Juni-Juli 2016. Proses integrasi jalan tol ini rencananya selesai pada minggu kedua Juni 2016.

"Kementerian PUPR melalui Lintas Marga Sedaya (LMS) dan PT Jasa Marga untuk mengintegrasikan sistem pembayaran tol pada Jalan Tol Cipali, Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi (Purbaleunyi). Sistem tersebut mulai berlaku pada pertengahan bulan Juni." Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto saat menerima kunjungan media di kantor operasional LMS, Senin (25/4).

Lewat integrasi ini, para pengendara akan melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan dan tidak perlu lagi bertransaksi di Gardu Tol Cikopo.

"Pada saat arus mudik kan harus ambil tiket dulu, nanti akan bablas kita nggak akan kumpul di Cikopo diprediksi antrian kendaraan pemudik akan bergeser ke Gardu Tol Palimanan, nanti akan ada pelebaran tambahan dua lajur di kiri dan dua lajur di kanan total nanti juga akan ada 23 sekarang ada 11 gardu tol di Palimanan," ungkap Hudaya.

Perlu diketahui, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang dikelola oleh PT Jasa Marga Tbk, merupakan satu-satunya akses tol yang menghubungkan ibu kota Jakarta dengan berbagai wilayah lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Ruas tol ini rawan terjadi kemacetan, lantaran merupakan titik pertemuan arus kendaraan dari berbagai wilayah seperti Jakarta itu sendiri, Tangerang via Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2, Bogor, dan Depok via Jagorawi, serta Bekasi, Karawang dan sekitarnya yang langsung terhubung ke ruas Jakarta-Cikampek." Hal tersebut diungkaplan oleh Kristianto Priyambodo selaku Direktur Operasi Jasa Marga.

Untuk mengantisipasi Libur Long Weekend 5-8 Mei 2016, PT LMS sebagai operator jalan tol Cipali akan membuka maksimal gerbang-gerbang tol utama yaitu 15 gardu di GT Cikopo, 11 gardu di GT Palimanan dan enam gardu satelit tambahan.

“Arus kendaraan keluar dari wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui Jalan Tol Cipali pada saat liburan long weekend (5-8 Mei) kami perkirakan akan mengalir sejak Rabu Sore (4 Mei) hingga Jumat (6 Mei), dengan prediksi peak traffic yang masuk di GT Cikopo".

Sementara itu, untuk menghadapi arus mudik, PT LMS juga akan menambah petugas tol di kedua gerbang tersebut dari yang semula hanya 90 personil akan menjadi 140 personil. Tidak ketinggalan akan ditambahkan juga persediaan uang kecil untuk kembalian pembayaran tol. (Ange/Girly)