Lewati Uji Beban, Jembatan Ngaglik Dibuka Kembali
- 17 Apr 2022
- Berita/Umum
- 652 viewed
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali pada hari ini, Minggu (17/4) melaksanakan uji beban terhadap Jembatan Ngaglik. Uji beban ini dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan jembatan yang diperbaiki pasca mengalami kerusakan. Sebagaimana diketahui bersama, Jembatan Ngaglik yang terletak di Kabupaten Lamongan mengalami path girder pada tanggal 29 Maret 2022 yang lalu setelah dilewati truk gandeng dengan muatan berlebih.
Menurut Profesor Hidayat dari Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jembatan (KKJTJ), terdapat 2 jenis uji beban yang dilakukan pada Jembatan Ngaglik yaitu uji dinamis dan statis. "Uji beban, baik statis maupun dinamis, dilakukan melalui 3 tahapan. Yang pertama uji dinamis, kemudian tahap kedua uji statis dan tahap ketiga dilakukan uji dinamis kembali", jelas Hidayat.
Dari uji beban tersebut, KKJTJ menyatakan bahwa Jembatan Ngaglik dapat segera dibuka kembali atau open traffic. "Hasilnya (uji beban) bagus dan dapat dibuka untuk dilewati lalu lintas," ujar Hidayat.
Merujuk hasil uji beban tersebut, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Ir. Achmad Subki, MT., meresmikan pembukaan Jembatan Ngaglik 1 atau open traffic pada hari ini (17/4), tepat pukul 15.00. Pembukaan jembatan ini lebih cepat dari target 25 hari perbaikan, akhirnya bisa selesai dalam waktu 19 hari. "Saya bahagia dan bangga terhadap tim yang telah berkerja keras siang dan malam dari tim kerja sehingga Jembatan Ngaglik bisa selesai lebih cepat", ungkap Achmad Subki.
Lebih lanjut, Achmad Subki menjelaskan bahwa Jembatan Ngaglik terletak di jalur Pantura yang strategis bagi laulintas logistik barang. Selain itu, jembatan ini penting sebagai jalur lebaran bagi para pemudik. "Dengan dibukanya Jembatan Ngaglik lebih cepat dari jadwal ini merupakan ikhtiar kita agar tidak mengganggu para pemudik yang akan pulang kampung pada Lebaran tahun 2022", tutup Achmad Subki.
Jembatan Ngaglik sendiri terletak di Ruas Jalan JA Suprapto, Lamongan. Jembatan Ngaglik Balok Beton Prategang dan memiliki panjang 25,8 m dengan lebar 18 m. Jembatan ini dibangun pada tahun 1979, dan kemudian mengalami pelebaran pada tahun 1993 yang lalu.