Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melakukan pelelangan dini paket pekerjaan Tahun Anggaran (TA) 2016 tahap IV senilai Rp 7,92 triliun pada hari ini, Senin (30/11) di Jakarta. Dengan pelelangan yang dilakukan pada hari ini ditambah tiga pelelangan dini sebelumnya, secara total Ditjen Bina Marga telah melelangkan paket pekerjaan TA 2016 sebesar Rp 26,86 triliun.

“ Ini menunjukan kekonsistenan kita (Ditjen Bina Marga-red), alhamdulilah sejak bulan Agustus, kita sudah melakukan pelelangan dini dan ini sudah yang keempat,” ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hediyanto W. Husaini.

Hediyanto menegaskan, tahapan lelang dini yang sudah dilakukan harus dilanjutkan dengan pemilihan kontraktor yang bagus dan kompeten. Menurutnya keberhasilan Ditjen Bina Marga tahun depan ditentukan tidak hanya oleh percepatan proses administrasi pelelangan, tetapi juga percepatan proses pengadaan tanah serta pemilihan kontraktor yang baik dan kompeten.

“Dengan mempercepat pelelangan saya optimis, tahun depan pekerjaan kita seluruhnya bisa diselesaikan pada Oktober. Sebagai perbandingan, tahun 2015 ini kita baru mulai kerja pada bulan Mei, namun bisa melakukan pekerjaan Rp 55-56 triliun. Tahun depan dengan semua upaya kita melalui percepatan lelang, maka saya optimis pekerjaan kita yang Rp 45 triliun bisa selesai Oktober,” ucap Dirjen Bina Marga.

Hediyanto menargetkan pada awal Januari, Ditjen Bina Marga minimal sudah bisa melakukan penandatanganan paket kontrak pekerjaan minimal Rp 13 triliun. Rencananya penandatanganan akan dilakukan bersamaan dari beberapa kota di Indonesia dengan sistem teleconference dan mengundang media massa.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ) Subagiono menerangkan, jumlah paket yang dilelangkan saat ini berjumlah 597 paket. Bila dikategorikan berdasarkan nilai paket, maka tender awal 2016 tahap IV ini yaitu 369 paket bernilai dibawah Rp 10 miliar, 129 paket bernilai antara Rp 10 miliar – Rp 30 miliar, 84 paket bernilai Rp 30 miliar – Rp 50 miliar serta 15 paket yang memiliki nilai diatas Rp 50 miliar.

Sedangkan secara jenis paket pekerjaan, pelelangan tahap IV ini terdiri dari 282 paket fisik (senilai Rp 7,19 triliun), 115 paket perencanaan (senilai Rp 309,11 miliar), 185 paket pengawasan ( senilai Rp 365 miliar) dan 15 paket lainnya (senilai Rp 42,69 miliar). Ditjen Bina Marga merencanakan masih ada satu kali lagi pelelangan dini yang akan dilakukan bulan depan sebesar Rp 2,81 triliun.

“Sehingga dari lima kali pelelangan dini yang sudah kami mulai sejak bulan Agustus, kami sudah akan melelangkan total Rp 29,67 triliun,” sebut Subagiono.