Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Kota Pematang Siantar Medan, Sumatera Utara pada Kamis (7/2). Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR yang diwakili oleh Plh. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan Bambang Pardede dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara, BBPJN II Medan Riwanto Marbun turut meninjau jalan tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi,  peninjauan jembatan Sinaksak di jalan nasional Simalungun - Siantar, dan pembangunan Siantar By Pass.

Jalan tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi ini setelah seksi 1-6 tol ini tersambung penuh, seksi 7 yang menyambungkan Sei Rampah dan Tebing Tinggi tidak lama lagi akan dibuka hingga Tebing Tinggi. Nantinya dengan beroperasinya secara penuh jalan tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh antara Medan dan Tebing Tinggi dari sebelumnya 2-3 jam melalui jalur eksisting sekarang sekitar 1 jam melalui jalan tol.

Kunker kali ini juga meninjau Jembatan Sinaksak, jembatan yang berada pada ruas jalan nasional Simalungun - Siantar yang menghubungkan kota pematang Siantar dengan Tebing Tinggi ini yang mempunyai panjang 24 meter,

Kondisi jembatan saat ini kondisinya baik dimana sering dilakukan pembersihan agar jembatan tetap terjaga,

"Pembersihan jembatan memang sering dilakukan, jembatan tersebut kondisinya habis dilapis satu lapis aspal, dan kondisinya, kita lihat tadi bersama kondisinya mantap" tambah Riwanto.

Dalam kunker kali ini komisi V dpr ri meninjau juga proyek infrastruktur pupr lainnya yaitu proyek pembangunan Siantar By pass, proyek ini berfungsi untuk menghemat waktu perjalanan untuk ke Medan atau Siantar.

Jalan ini menghubungkan ruas jalan ke Medan Pematang Siantar dan ruas jalan ke Parapat kota Siantar dengan panjang 15,3 Km.

"Saat ini pengerjaannya tinggal beberapa km lagi sudah dapat tembus, tetapi permukaannya semuanya masih urugan pilihan. Dan perlu pembangunan beberapa jembatan lagi sehingga terhubung dengan baik" ucap Riwanto. (KompuBM)