Pembangunan jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terus dilakukan. Jalan tol sepanjang 3,38 km ini merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali). Nantinya, akan dibangun tujuh ramp yang akan menghubungkan bandara dengan jalan tol Cipali dan Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).

Keberadaan jalan tol ini juga mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, yaitu Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Kertajati di Majalengka, dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Sebagai informasi, pembangunan jalan tol akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700. Secara teknis jalan tol ini memiliki 4 lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat, Hari Suko Setiono melakukan kunjungan lapang untuk meninjau progres konstruksi. Dirinya optimis bahwa pembangunan dapat selesai tepat waktu, yakni akhir tahun 2021 karena progres konstruksi telah melebihi rencana.

"Hingga saat ini progres konstruksi akses Bandara Kertajati sudah berjalan sekitar 69% untuk Paket 1 dan 65% untuk Paket 2. Hal ini menandakan bahwa progres pekerjaan berjalan lebih cepat dari rencana yakni sebesar 67% (Paket 1) dan 63% (Paket 2)," jelas Hari Suko.

Selesainya pembangunan ruas Tol Akses BIJB Kertajati yang rencananya bersamaan dengan rampungnya pembangunan Ruas Tol Cisumdawu pada akhir 2021, diharapkan akan mampu mendukung konektivitas menuju ke bandara tersebut karena akan memangkas waktu tempuh dari Bandung menuju Kertajati yang sebelumnya 3 jam menjadi 1 jam. (Gir)