Konstruksi Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, telah rampung dan saat ini menunggu hasil uji beban (loading test) sebelum dapat beroperasi. Keberadaan infastruktur yang dikenal dengan sebutan Fly Over (FO) Ahmad Yani ini akan memperlancar akses kendaraan dari dan menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani, karena sebelumnya banyak terdapat hambatan samping sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas di depan area bandara.

“Hari Rabu (25/08) kemarin telah dilakukan uji beban oleh Direktorat Jembatan, Balai Jembatan, serta Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Setelah dinyatakan aman dan sudah dirapihkan semuanya, baru bisa dilakukan uji coba lalu lintas,” tutur Pejabat Pembuat Komitmen 3.6 Provinsi Jawa Tengah, Arif Agus Styawan.

Untuk diketahui, FO Ahmad Yani memiliki panjang 1,2 km dan lebar 10,25 m yang terdiri dari empat lajur dan dua jalur. Jalan layang ini dibangun dengan menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2020-2021 sebesar Rp. 149,39 miliar.

Untuk mempercantik tampilannya, FO Ahmad Yani juga dilengkapi dengan ornamen berupa kearifan lokal yang mengusung budaya Kota Semarang yang multikultural. Desain ornamen yang digunakan merupakan hasil pilihan masyarakat melalui voting yang dilakukan di media sosial beberapa waktu lalu.

“Transformasi bentuk arsitektur di jalan layang ini mengakomodir filosofi budaya lokal Jawa yang dipadukan ornamen bangunan peninggalan budaya Belanda, Cina, dan Arab yang dituangkan ke dalam desain hardscape dan sculpture bergaya kontemporer modern,” jelas Arif.

Dirinya menambahkan bahwa sampai saat ini masih dilakukan proses pemasangan ornamen dan akan berkoordinasi dengan dengan Pemerintah Kota maupun Provinsi untuk kelengkapan selanjutnya.

Saat disinggung kapan kiranya masyarakat dapat melintasi FO ini, Arif menyatakan bahwa dalam waktu dekat, timnya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pengecekan rambu.

“Kami akan mengundang instansi terkait dari Perhubungan untuk bersama-sama melaksanakan koordinasi untuk mengecek kelengkapan atau kekurangan rambu di FO Ahmad Yani. Kita juga masih menunggu hasil uji beban. Nanti sebelum di-open traffic akan dilakukan trial, uji coba dulu,” imbuhnya. (gir)