PADANG- BINA MARGA Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga, Akhmad Cahyadi menjanjikan seluruh jalan Nasional di Provinsi Sumbar akan bebas dari lubang atau Zero Pothole. Hal itu ia paparkan kepada tim Komisi V DPR RI saat Kunjungan Kerja Spesifik terkait kesiapan jalur lebaran di Provinsi Sumbar (7/4).

Cahyadi juga mengatakan pihaknya akan menghentikan sementara pekerjaan dan kebaradaan alat berat di ruas-ruas jalan. “Untuk mendukung jalur lebaran tahun ini, kami telah berkomitmen bahwa seluruh jalan akan zero pothole, tidak ada lagi lubang di jalan sehingga perjalanan masyarakat lancar. Pekerjaan akan dihentikan sementara pada H-10 dan alat berat, material akan disimpan sementara sehingga jalan bebas, clear dan siap untuk dilewati pemudik” jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Syachputra Ghani menyampaikan bahwa kepadatan arus mudik biasa terjadi di Jalur Padang-Bukit tinggi. Maka dari itu Ia menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk menghindari stagnan. “Sebagai antisipasi padatnya jalur Padang-Bukittinggi kami menyiapkan jalan alternatif antara lain jalan Sicincin-Malalak-Padang Luar,” jelas Syachputra.

Menanggapi skenario yang diberikan oleh pemerintah, salah satu anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi hanya menghimbau pentingnya kolaborasi semua mitra kerja menghadapi arus mudik tahun ini. Dia juga memberi perhatian khusus pada kondisi Sumbar yang merupakan daerah rawan bencana. “Gempa bumi, rawan longsor, dan cuaca ekstrim di Sumbar ini musti dijadikan catatan khusus,” terangnya.

BPJN Sumbar sendiri telah mengantisipasi bencana alam longsor dan cuaca ekstrim dengan membentuk 12 posko bencana. Posko-posko ini telah akan disiapkan oleh masing-masing manager ruas. Syachputra mengatakan bahwa setiap posko akan memiliki alat berat yang stand by, personil jaga, serta nomor telepon aduan yang aktif 24 jam.

Ketua rombongan Komisi V DPR RI, Bambang Hermanto berharap kegiatan mudik di Sumbar bisa berjalan lancar pasalnya 75 persen pemudik akan menggunakan transpotasi darat. “Survey Kemenhub bilang ada 1.8 juta pemudik ke Sumbar. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar masyarakat dapat mudik dengan selamat, aman dan sehat,” jelas Bambang. (Ian)