Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Poltak Sibuea bersama dengan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, Paul Ames Halomoan mendampingi Komisi V DPR-RI dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Riau yang diketuai oleh Yudi Widiana dan 11 anggota lainnya.

Yudi menjelaskan, Kunker yang dilakukan Komisi V DPR-RI ini untuk menyerap aspirasi dari masyarakat dan dinas Kota Dumai,sekaligus mengetahui berbagai persoalan di Kota Dumai,khususnya terkait pembangunan dibidang infrastruktur ke-Bina Margaan yang telah dan akan dibiayai oleh APBN.

"Ada beberapa penanganan jalan untuk mengatasi kemacetan,waktu tempuh dan keselamatan jalan di Riau ini,antara lain Pembangunan Jembatan Pasir Ringgit dengan panjang Jembatan 255,5 meter,Pembangunan jembatan Rakit Gadang dengan panjang total 181 meter,ujar Poltak".

Kemudian kita juga sedang membangun penangan jalan untuk mendukung pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata,antara lain rekonstruksi peningkatan kapasitas pembangunan jembatan lintas timut provinsi Riau dengan total penanganan jalan dan jembatan sepanjang 299 km dan jembatan 20m

Total alokasi penanganan Jalan dan Jembatan Nasional dengan APBN senilai 587 M untuk Provinsi Riau, dengan kondisi eksisting jalan 86,94% mantap. Sedangkan untuk kota Dumai sendiri memiliki kemantapan jalan 96% mantap.

Dukungan yang di berikan oleh Ditjen Bina Marga untuk Provinsi Riau untuk pertumbuhan kota Dumai diantara nya adalah dengan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Kandis-Dumai, pembangunan akses jalan kawasan industri ke pelabuhan dan Pembanguanan akses jalan kawasan industri.