Anggota Komisi V DPR-RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bengkulu pada Senin-Rabu (21-23/3). Dalam kunker tersebut, rombongan anggota Komisi V didampingi antara lain oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Bupati Bengkulu Utara dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Thomas Setiabudi Aden.

Ridwan mengatakan, provinsinya merupakan salah satu wilayah yang relatif tertinggal untuk kawasan barat Indonesia karena masih minimnya infrastruktur. Dia menambahkan, 48 persen dari provinsi yang terletak di pesisir barat Sumatera ini sangat sulit dijangkau.

Rombongan anggota Komisi V DPR yang dipimpin Yudi Widiana Adia, sempat meninjau jalan Danau Dendam Taksudah, jalan Pasar Pedati serta jalan Ring Road Nakau-Air Sebakul. Kepala BBPJN III, Thomas menjelaskan, untuk jalan Danau Dendam, akan dilakukan peningkatan kapasitas jalan serta dibangunkan dam.

“KAK (Kerangka Acuan Kerja) dan DED (Detail Engineering Design) telah siap dirampungkan, pekerjaan akan dilakukan oleh Pemda setempat,” sebutnya.

Thomas melanjutkan, sementara untuk jalan Pasar Pedati yang mengalami rusak berat, segera akan dilakukan rekonstruksi. Sementara untuk jalan Ring Road Nakau – Air Sebakul, Kepala BBPJN III menyebutkan, hingga saat ini sudah terbangun sepanjang 6 Km, namun masih membutuhkan pembangunan lanjutan sepanjang 22 Km.

“Kebutuhan dana untuk melakukan hal tersebut mencapai Rp50 miliar,” ungkap Thomas.

Sebagian dari Ring Road Nakau-Air Sebakul (500 meter) dibangun di atas wilayah cagar alam, untuk itu digunakan metode layang dengan pile slab agar tidak mengganggu fungsi lahan. Pada tahun ini juga akan dibangun 500 meter lainnya yang melayang diatas kawasan cagar alam tersebut.

Kepada rombongan Komisi V DPR, Thomas menyampaikan pentingnya pembangunan jalan Ring Road tersebut rampung seluruhnya. Hampir di setiap ibukota provinsi ada jalan yang memisahkan antara lalu lintas local dengan lalu lintas menerus dari Lampung ke Sumatera Barat dan dari Lampung ke Sumatera Selatan.

"Dan saya perhatikan hanya Bengkulu ibukota provinsi yang tidak memiliki Ring Road, maka diharapkan dapat tersambung Ring Road Nakau – Air Sebakul ini," pungkasnya. (wulan&riko)