Kerusakan Oprit Jembatan Sei Hulu Zaman Telah Ditangani
- 19 Des 2016
- Berita/Umum
- 960 viewed
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga bergerak cepat dalam menangani kerusakan oprit jembatan Sei Hulu Jama di Desa Ugang Sayu, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, Kalimantan. Seperti diberitakan oleh media massa sebelumnya, jembatan tersebut mengalami kerusakan pada oprit jembatan sejak Rabu (14/12).
Penanganan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI pada Sabtu-Minggu (17-18/12). Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Perencanaan dan Pelaksanaan Jalan Nasional (P2JN) Kalimantan Tengah, Kurnia Halomoan menjelaskan penangan yang dilakukan berupa penanganan darurat sementara. Dia menjelaskan, pihaknya mendapat laporan kerusakan pada tengah pekan lalu.
“P2JN sudah dapat informasi (kerusakan) pada Rabu (14/12) malam, dan kita langsung tangani bersama Satker fisik,” ucap Kurnia.
Dalam kesempatan tersebut, Dia menerangkan kerusakan jembatan terjadi hanya pada bagian opritnya saja. Namun kondisi jembatan secara keseluruhan masih baik. Penanganan diintensifkan pada akhir pekan lalu dan saat ini jembatan Sei Hulu Jama sudah dapat dilintasi kembali kendaraan. Sebelumnya diberitakan jembatan tersebut mengalami kerusakandipicu oleh hujan intensitas tinggi yang menyebabkan tanah tempat oprit mengalami erosi dan longsor.
Kondisi itu menyebabkan jembatan yang dibangun dengan Tahun Anggaran 1994-1995 itu tidak bisa dilalui kendaraan khususnya roda empat. Jembatan yang memiliki panjang 20 meter dengan lebar 7 meter tersebut penting untuk menghubungkan ke kabupaten sekitar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito seperti Barito Utara dan Murung Raya serta Barito Selatan. (KompuBM)