Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan Webinar DISKET BM (Diskusi Seru Kepatuhan Intern Bina Marga) dengan Tema Manajemen Risiko Penyelenggaraan Proyek Strategis Nasional di Kementerian PUPR. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (16/07/2024) pagi ini terbuka untuk umum dan dapat disaksikan via kanal Youtube Bina Marga serta aplikasi Zoom Meeting. 

“Kementerian PUPR sebagai penyelenggara infrastruktur nasional memiliki peran sangat penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah melalui Proyek Strategis Nasional (PSN),” ujar Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, dalam kata sambutannya.

Dirinya menerangkan, pelaksanaan PSN Kementerian PUPR ini harus dilaksanakan dengan kehati-hatian yang lebih jika dibandingkan dengan pelaksanaan paket-paket reguler lainnya. Alasan pertama, karena PSN adalah kegiatan lintas sektor (multi Kementerian/Lembaga), infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR merupakan intermediate outcome dari outcome utama PSN itu sendiri.

Alasan kedua, prinsip kehati-hatian juga harus dipegang oleh para penyelenggara PSN di Kementerian PUPR karena dipantau oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang dibentuk Presiden. Ketiga, terdapat target waktu pencapaian “ultimate outcome” PSN yang ditetapkan oleh Presiden RI yaitu tercapai pada TA 2024.

“Sebab itu, keberhasilan pelaksanaan PSN sangat dipengaruhi oleh bagaimana Kementerian PUPR mampu mengelola atau mengendalikan risiko-risiko yang berpotensi terjadi dalam setiap tahapan pelaksanaannya sebagaimana amanah dalam Perpres No. 39 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri PUPR Binsar H. Simanjuntak dalam menyebutkan, keberhasilan penyelenggaraan PSN bukan hanya tentang pencapaian target fisik dan keuangan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola risiko yang mempengaruhi dalam dinamika pelaksanaanya.

“Mengelola risiko bukanlah hal yang bisa dipandang sebelah mata. Risiko dalam penyelenggaraan PSN dapat muncul dari berbagai aspek, mulai dari faktor teknis, finansial, hingga aspek sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, manajemen risiko harus menjadi bagian integral dari setiap tahapan proyek, dari perencanaan hingga implementasi dan evaluasi,” tuturnya.

Binsar menambahkan, strategi penanganan risiko yang baik memerlukan pendekatan yang sistematis dan terstruktur. Antara lain membangun tim manajemen risiko, penerapan metodologi yang tepat, kolaborasi yang efektif, serta peningkatan kapasitas dan kompetensi.

Direktur Kepatuhan Intern, Vincentius Untoro Kurniawan selaku moderator dalam Webinar ini menerangkan, Disket BM yang merupakan kependekan dari Diskusi Seru Kepatuhan Intern Bina Marga, adalah kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Kepatuhan Intern Ditjen Bina Marga untuk menanamkan pemahaman dan berdiskusi terkait topik-topik yang sedang trend seputar kepatuhan intern dan manajemen risiko.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Webinar Manajemen Risiko Penyelenggaraan Proyek Strategis Nasional di Kementerian PUPR, Direktur Perencanaan & Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian PPN/Bappenas, Sumedi Andono Mulyo; Sekretaris Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Suroto; dan Direktur Pengawasan Bidang Infrastruktur, Tata Ruang, dan Perhubungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Kisyadi. (gir)