Surakarta, Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Surakarta, Jawa Tengah 6 Februari (06/02). Dalam kunjungan kerja spesifik tersebut, Komisi V DPR RI di pimpin oleh Sigit Sosiantomo dan didampingi oleh kepala balai besar pelaksanaan jalan nasional VII Semarang Achmad Herry Marzuki, Direktur PJSDA Widianto Trisasongko, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto, Direktur Rumah Khusus Chriss Robert Marbun, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo beserta jajaran.  

Kunjungan kerja spesifik tersebut diawali dengan ramah tamah dan sambutan ketua rombongan Komisi V DPR RI yang dilanjutkan oleh paparan walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo terkait beberapa proyek pembangunan infrastruktur di kota Surakarta.

Dalam paparannya, Hadi Rudyatmo menjelaskan bahwa anggaran terbesar pembangunan infrastruktur kota solo sebagian besar di bina marga. Hadi menjelaskan bahwa ada beberapa pembangunan besar terkait infrastruktur yang akan di bangun dalam waktu dekat ini. Flyover Purwosari, Overpass Manahan, Jembatan Tirtonadi merupakan tiga dari beberapa proyek besar pembangunan infrastruktur di kota solo.

Salah satu prasarana perhubungan di daerah Jawa Tengah adalah Ruas Jalan Slamet Riyadi Surakarta,dan pada ruas tersebut tepatnya di daerah Purwosari terdapat persimpangan sebidang dengan rel Kereta Api. Persilangan sebidang di Purwosari berada di Jalan Arteri Kota Surakarta yaitu di Jalan Slamet Riyadi. Lalulintas dari arah barat atau sebaliknya sangat tergantung dengan koridor ini. Banyaknya volume denganberbagai macam moda, termasuk didalamnya angkutan tidak bermotor sebagai kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut dan dekat dengan stasiun KA Purwosari , sehingga akses menuju stasiun banyak melalui simpang iniUntuk itu di lokasi tersebut akan di bangun flyover Purwosari yang diharapkan dapat mengatasi masalah persimpangan sebidang tersebut “ujar hadi.

Selain itu Kepala Balai besar Herry Marzuki mengatakan di kota solo sendiri juga direncanakan akan di bangun overpass Manahan dan jembatan Tirtonadi. Untuk pembangunan overpass manahan direncanakan akan tanda tangan kontrak dalam waktu dekat ini,” ucapnya.  Setelah tanda tangan kontrak waktu pelaksanaan direncanakan selama 8 bulan, “tambahnya.

Selain itu pembagunan infrastruktur di kota solo sendiri di rencanakan akan dibangun jembatan tirtonadi. Jembatan tirtonadi tersebut nantinya diharapkan jadi icon kota solo. Rencana pembangunan jembatan tersebut akan mulai dilaksanakan tahun 2018 ini. Jembatan tersebut memiliki keunikan tersendiri yaitu bagian atas jembatan akan dibentuk menyerupai keris yang merupakan salah satu ciri khas dari kota solo tesebut, “ terang Hadi.

Setelah Sambutan dan paparan dari walikota solo tersebut, kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI tersebut di lanjut dengan tinjauan langsung ke lapangan terkait beberapa rencana pembangunan infrastruktur di kota tersebut.