(Banten/1911) Pembangunan jalan tol Serang – Panimbang untuk sesi I fungsional 2021. Keberadaan jalan tol ini, guna mendukung percepatan perekonomian dan pariwisata di wilayah Banten. 

Total panjang jalur Serang Panimbang ini sepanjang 83km.Ruas Jalan Tol Serang – Panimbang ini dimulai dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sebagai pintu pembuka tol untuk akses Jakarta Serang dan Pandeglang. Untuk pengadaan tanah di seksi 1 sudah dikerjakan 99%.

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Jalan Tol Serang Panimbang,yang diketuai oleh Andi Iwan Darmawan serta anggota Komisi V lainnya dan turut hadir Direktur Jalan Bebas Hambatan,Budi Harimawan dan Kepala Balai Pelaksanan Jalan Nasional Wilayah Banten Wida Nurfaida.

"Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang untuk mendukung perekonomian dan meningkatkan aksesibilitas dengan daerah kawasan ekonomi dan wisata khusus Tanjung Lesung serta pengembangan daerah Provinsi Banten bagian selatan dalam rangka membuka kawasan dalam meningkatkan perekonomian wilayah" tutur Budi Harimawan.

Budi juga mengatakan,kami membutuhkan bantuan dan dorongan dari Komisi V DPR RI untuk  Membantu meningkatkan KEK Tanjung Lesung ini,agar sesuai dengan fungsinya yakni pariwisata untuk wilayah Banten.

Wakil Ketua Komisi V Andi Iwan Darmawan mengapresiasi, progres pembangunan tol Serpan yang berjalan dengan cepat dan sesuai target perencanaan.

“Untuk jalan tol Serang-Panimbang sudah kelihatan progresnya dan bisa kita lihat beberapa titik sudah selesai dibangun. Mudah-mudahan keberadaan tol ini bisa meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Banten,” kata Andi.

Tugas kita dari Komisi V mendorong agar proyek ini bisa selesai tepat waktu,” tuturnya.

Sebagai penutup,Budi menjelaskan Target penyelesaian untuk Seksi 1 Jalan Tol Serang Panimbang ini sampai lebaran yakni sekitar bulan Juni 2021,sehingga lebaran bisa digunakan dan difungsionalnya dengan baik. Sedangkan untuk seksi 2 dan 3 ditargetkan dapat beroperasi di 2023.(Ange)