Berita

Beranda Berita Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Operasional Pada 2018
Beranda Berita Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Operasional Pada 2018

Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Operasional Pada 2018

  •  29 Des 2016
  • Berita/Umum
  • 503 viewed
Foto: Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Operasional Pada 2018

Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Operasional Pada 2018
Pembangunan jalan Manado-Bitung di Sulawesi Utara berjalan sesuai rencana. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol sepanjang 39,9 Km tersebut dapat beroperasi pada 2018.

“Progres pekerjaannya bagus dan pembebasan lahan yang sempat menjadi kendala sudah diselesaikan dengan dibantu  PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia,” ungkap Basuki di Manado di sela-sela mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Selasa (27/12).

Menteri PUPR melanjutkan, Presiden sangat peduli dengan rencana pembangunan jalan tol tersebut. Joko Widodo pernah meninjau proyek itu serta memberikan arahan agar bisa segera selesai. Begitupula, Menteri PUPR sering kali meninjau proyek tersebut untuk mengetahui seberapa jauh progresnya.

Jalan Tol Manado - Bitung merupakan proyek sangat penting karena mampu mempersingkat waktu tempuh Manado-Bitung. Basuki optimis Jalan Tol Manado - Bitung dapat selesai 2018. Sehingga diberlakukan kerja tiga shift per hari, tujuh hari per minggu.

Jalan Tol Manado-Bitung dibangun sebagai jalan alternatif ruas jalan eksisting yang menjadi satu-satunya jalur penghubung antara kedua kota tersebut. Namun seiring pertumbuhan kendaraan, jalur tersebut semakin padat. Akibatnya waktu tempuh Manado-Bitung semakin lama bisa mencapai 90 menit hingga 120 menit, sebelumnya hanya 45 menit.

Jalan tol Manado-Bitung dirancang sepanjang 39,9 kilometer, terbagi atas dua seksi, yakni seksi I sepanjang 14,9 kilometer dari Manado-Airmadidi, dan seksi II sepanjang 25 kilometer dari Airmadidi-Bitung.

Pembiayaan seksi I menggunakan APBN murni dan pinjaman Pemerintah China. Pinjaman China akan digunakan membiayai pembangunan sepanjang 7 km di seksi 1, selebihnya menggunakan dana pemerintah.

Untuk seksi II yang merupakan 25 km terakhir akan dikerjakan oleh investor atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Jasamarga Manado Bitung yang sudah ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) nya pada 9 Juni 2016. ( Birkompu)