Jalan Nasional Substandar di Tapanuli Utara Akan Dilebarkan
- 07 Feb 2015
- Berita/Umum
- 2887 viewed
Bina Marga (Tarutung) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara (6/2). Dalam kunjungan sehari tersebut Menteri PUPR meninjau beberapa infrastruktur dasar yang memerlukan penanganan.
Pada kesempatan tersebut Menteri PUPR didampingi anggota Komisi V DPR RI Sukur Nababan dan Sahat Silaban, plt. Dirjen SDA Mudjiadi, Direktur Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Wijaya Seta, Kepala Pusat Komunikasi Publik Djoko Mursito, Kepala BBPJN -I Zamharir Basuni, serta Kasatker PJN I Sumut, Bambang Pardede.
"Pasti dengan kami kesini akan ada perhatian lebih untuk Kabupaten Tapanuli Utara. Disini masih ada ketertinggalan jalan, irigasi dan air minum," ungkap Basuki.
Menempuh jalan darat dari bandara Silangit, rombongan menteri PU berkeliling Kabupaten Tapanuli Utara yang memiliki jalan nasional sepanjang 344,58 Km. sebagain besar jalan tersebut berada dalam kondisi bagus dan nyaman untuk dilewati. Namun di Kab. Tapanuli Utara sebagian besar jalan nasional masih substandard, yaitu 4,5 meter.
"Ternyata masih banyak juga Jalan Nasional yang punya lebar sub standar, yaitu mempunyai lebar 4,5 m, program kami minimal harus 6 meter," tambah Basuki.
Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR mengungkapkan bahwa ketertinggalan lebar jalan ini mulai ditangani tahun ini dengan pemrioritasan pekerjaan oleh Kementerian PUPR pada APBN-P 2015 dan pemrograman APBN 2016.
Dari data yang dimiliki Ditjen Bina Marga, pada tahun anggaran 2014, telah dilakukan pekerjaan jalan nasional sepanjang 23,60 Km di Kab. Tapanuli Utara dengan total nilai pekerjaan Rp. 78,7 Miliar. Sementara untuk Tahun Anggaran 2015, nilai pekerjaan jalan nasional di Tapanuli Utara meningkat cukup drastis, menjadi Rp. 266 Miliar. Dengan output sepanjang 36,07 Km.
Kaitannya dengan upaya pelebaran Jalan Nasional standar di Tapanuli Utara, tahun ini alokasi Pekerjaan Jalan Tahun 2015 di kabupaten ini pun meningkat. Bahkan, sejalan dengan keterangan Menteri PUPR, 5 dari 8 paket pekerjaan yang akan dilakukan dibiayai lewat APBN-P untuk pelebaran jalan. Pekerjaan tersebut adalah Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Jalan Lingkar Prapat (9,5km), Pelebaran Jalan Bts. Kab. Simalungun - Silimbat (7km), Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Silimbat - Siborong Borong - Bts. Kota Tarutung Seksi I (10km), Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Silimbat - Siborong Borong - Bts. Kota Tarutung Seksi II (5km), dan Pelebaran Jalan Bts. Kab. Tapanuli Tengah - Bts. Kota Padang Sidempuan & Tarutung - Sipirok (Batu Jomba) (6,17Km).
Sementara 3 paket pekerjaan lainnya (non APBN-P) adalah Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kab. Simalungun - Silimbat (1km), Pelebaran Jalan Bts Kota Tarutung - Bts Kab Tapsel (1Km), dan Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Kota Tarutung (1,4Km). (ian)