Flyover Kopo di Bandung, Jawa Barat (Jabar) resmi beroperasi pada Sabtu (1/10). Operasionalisasi flyover sepanjang 1,3 kilometer tersebut dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan serta Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian.

Hedy mengatakan, dengan beroperasinya Flyover Kopo dapat mengatasi kepadatan lalu lintas di area Kopo dan sekitarnya. Flyover yang dibangun dengan anggaran Rp288 miliar tersebut melintasi dua persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut. Keberadaan flyover tersebut, menurut Dirjen Bina Marga juga dapat mempersingkat waktu tempuh bagi kendaraan yang lewat.

“Daerah ini sangat padat khususnya pada pagi hari saat jam berangkat kerja, dengan adanya flyover ini bisa menghemat waktu yang sebelumnya 30 menit sekarang kalau lancar mungkin hanya satu menit,” sebut Hedy.

Dia menambahkan Flyover Kopo memiliki kapasitas 4.000 kendaraan per jam untuk kedua arahnya. Selain bangun fisik berupa flyover sepanjang 1,3 kilometer, Ditjen Bina Marga melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat juga melakukan pelebaran Jalan Soekarno-Hatta sisi Selatan sepanjang 1,7 kilometer. Konstruksi dikerjakan mulai November 2021 hingga September 2022 dengan kontraktor PT. PP dan konsultan pengawas PT Perentjana Djaja – PT Diantama Rekanusa.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi beroperasinya Flyover Kopo sebagai hasil kerja Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga. Pemerintah Provinsi Jabar sangat mendukung pembangunan flyover tersebut yang dibuktikan dengan telah melakukan pembebasan tanahnya sejak 2014 dengan total anggaran Rp144 miliar.

“Teknologi dan teknik bekerjanya sangat safety, tidak ada complain dari warga, zero accident karena teknik keselamatan luar biasa,” sebut Ridwan Kamil.

Flyover tersebut juga akan dihiasi dengan Monumen Cibaduyut yang desainnya dikerjakan langsung oleh Ridwan Kamil. Menurutnya, Camat setempat telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mendapatkan respon yang baik terhadap rencana pembangunan monumen tersebut. 

Gubernur Jabar menambahkan, dirinya juga mendapat penugasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengerjakan beautifikasi Flyover Kopo. Upaya tersebut dilakukan antara lain melalui penambahan ornamen yang akan memperindah flyover tersebut.

“Masukan Pak Menteri PUPR, ada ornamen agar siang hari tidak terlihat terlalu rata, karena flyover ini menggunakan lampu teknologi baru (yang diletakkan) dibawah, sehingga tidak ada lampu vertikal, atas arahan Pak Menteri saya akan coba, tempat ini ( Flyover Kopo) jadi membanggakan secara fungsi dan estetikanya,” ungkapnya. (rnd)